Tuasamu, Abdullatief (2010) Kepatuhan Wajib Pajak dalam Prespektif Keadilan Menurut Pandangan Dosen di Ambon. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tesis ini mencoba untuk menjelaskan tentang pemaknaan keadilan dalam perpajak menurut pandangan para dosen di Ambon. Menurut Mardiasmo, syarat pemungutan pajak harus mencakup 5 (lima) hal yaitu : Adil, Berdasarkan undang-undang, Tidak mengganggu perekonomian, Efisien, dan Sederhana. Sedangkan Agus BBN dan Nurmantu menjelaskan bahwa tax payers melakukan penghindaran dan penyelundupan (tidak patuh) didorong oleh berbagai motivasi yaitu; pertama , anggapan tarif pajak terlalu tinggi; kedua , minimnya pemahaman wajib pajak terhadap peraturan pajak secara baik; ketiga , kecilnya sanksi pelanggaran yang dikenakan; keempat , terjadinya ketidakadilan dan irasional peraturan pajak yang ada; kelim a, aspek pajak tidak secara riil diterapkan dalam ruang politik secara benar; dan keenam, adanya distorsi dalam sistem perpajakan. Dalam pandangan kaum libertarian yang dimotori oleh Nozik mengemukakan bahwa tidak ada cara pendistribusian barang yang dapat dikatakan adil atau tidak adil apabila dipertimbangkan secara terpisah dari pilihan bebas masing-masing individu. Setiap orang berhak memiliki segala sesuatu yang mereka hasilkan atau yang mereka peroleh dari pemberian. Hal ini berarti salah kalau kita membebankan pajak pada seseorang untuk memberikan keuntungan kesejahteraan dan pemenuhan kebutuhan kepada orang lain. Untuk menerapkan sistem perpajakan yang adil sebagaimana yang terkandung di dalam definisi keadilan menurut pandangan kaum libertarian memang masih dianggap sulit karena pendistribusian pajak sangat tergantung pada pilihan individu wajib pajak yang berimplikasi pada sulitnya mengendalikan pilihan individu wajib pajak itu sendiri. Akibatnya adalah tidak akan tercapai pemerataan kesejahteraan terutama kepada kalangan masyarakat yang secara ekonomis kurang mampu. Namun demikian, sistem perpajakan yang adil sebagaimana yang terkandung di dalam definisi keadilan berdasarkan pandangan kaum libertarian ini patut untuk diwacanakan karena disukai oleh wajib pajak dimana wajib pajak mengetahui pendistirbusian kekayaan mereka sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan.
English Abstract
The thesis is trying to explain the definition of justice in the tax under the perspective of lecturers in Ambon. According to Mardiasmo, the tax collection requirement covered five principles such as equality, regulation-based, avoidance of economical distortion, efficiency, and simplicity. Agus and Nurmantu explain that taxpayers who commit avoidance and smuggling (not submissive) are usually forced by some motives: first, the presumption that tax tariff is too high; second, the lack of taxpayers` understanding on tax regulation; third, the small penalty for deviation; fourth, the inequality and irrationality of tax regulation; fifth, unrealistic tax aspect but subjected to the appropriate political realm; and sixth, the distortion of taxation system. The libertarians headed by Nozik imply that the distribution of goods cannot be said as equal or unequal when each individual`s free choice should be regarded. Everybody has something to produce or to obtain. It is wrong then to collect the tax from someone to give the welfare benefit and to meet the demand of other. To produce equal taxation system as written in the definition of equality based on libertarian perspective is considered as difficult because tax distribution is very relying on the choice of taxpayer individual which is implying to the difficulty of controlling the taxpayer individual`s choice. As a result, the welfare distribution may not be realized for economically disadvantaged part of community. However, the equal taxation system based on libertarian`s definition of quality is deserved for further attention because it is indeed preferred by taxpayers and it is made the taxpayers to understand their wealth distribution to the community with really great necessity.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/336.2/TUA/k/041102351 |
Subjects: | 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.2 Taxes |
Divisions: | S2/S3 > Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 02 Aug 2011 10:09 |
Last Modified: | 02 Aug 2011 10:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155906 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |