Implementasi Rencana Strategis Pengelolaan Taman Nasional ( Studi Pada Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Provinsi Ntb

Nurcholish, Ahmad (2017) Implementasi Rencana Strategis Pengelolaan Taman Nasional ( Studi Pada Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Provinsi Ntb. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah adanya permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan taman nasional seperti terjadinya degradasi ekosistem yang diakibatkan perambahan hutan, penebangan ilegal, maupun kebakaran sertaperusakan objek wisata dan pengunjung ilegal. Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem (Ditjen KSDAE), menyusun suatu acuan dalam pengelolaan taman nasional berupa Rencana Strategis (Renstra) BTNGR Tahun 2015-2019. Renstra tersebut merupakan penjabaran lebih lanjut dari Rencana Pengelolaan Jangka Panjang (RPJP) BTNGR Tahun 2014-2023. Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimanakah implementasi rencana strategis pengelolaan Taman Nasional Gunung Rinjani; apakah faktor yang paling dominan dalam implementasi rencana strategis pengelolaan Taman Nasional Gunung Rinjani. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisa implementasi rencana strategis pengelolaan Taman Nasional Gunung Rinjani serta mendeskripsikan dan menganalisa faktor yang paling dominan dalam implementasi rencana strategis pengelolan Taman Nasional Gunung Rinjani. Dalam penelitian ini, implementasi renstra pengelolaan Taman Nasional Gunung Rinjani menggunakan teori Edward Ill sebagai acuan dalam penelitian, Edward Ill menyatakan bahwa terdapat empat variabel atau critical factors yang menentukan dalam kebijakan publik yaitu komunikasi (communication), sumber daya (resources), sikap (dispositions atau attitudes) dan struktur birokrasi (bureaucratic strukture). Keempat faktor tersebut harus dilaksanakan secara simultan karena antara satu dengan lainnya memiliki hubungan yang erat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dengan pengumpulan data dari wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Penelitian menunjukkan bahwa komunikasi memiliki peranan yang dominan dalam implementasi renstra taman nasional Gunung Rinjani. Komunikasi yang intensif, jelas namun tidak kaku dan rinci untuk memberikan ruang kreativitas bagi pelaku kebijakan. Dalam implementasi renstra terdapat beberapa keterbatasan sumberdaya anggaran maupun sumberdaya manusia serta sarana dan prasarana yang belum memadai, keterbatasan ini berpotensi menjadi faktor penghambat dalam kesuksesan dalam implementasi renstra. Dalam pemberian disposisi para pembuat kebijakan mempertimbangkan implementor yang sesuai dengan tupoksinya serta mempunyai kecakapan atau kemampuan dalam melaksanakan tugas. Dilihat dari struktur birokrasi yang ringkas dan sederhana memudahkan para pelaku kebijakan untuk saling berkoordinasi namun belum adanya standard operating procedure (SOP) menjadikan implementor tidak mempunyai batasan patokan minimal standar dalam pekerjaan.. Terdapat beberapa peluang dengan memadukan unsur kekuatan yang oleh TNGR dengan peluang yang ada yaitu dengan menerapkan model kerjasama kebijakan baru dengan memanfaatkan teknologi informasi dan partisipasi masyarakat. Untuk memperlunak ancaman yang mungkin terjadi dalam pengelolaan taman nasional Gunung dapat dilakukan dengan peningkatan. sosialisasi dan penyuluhan kawasan konservasi serta melakukan pemetaan titik rawan kebakaran dan peningkatan patroli untuk mempermudah pemantauan. Pemanfaatan dan memaksimalkan teknologi informasi merupakan sebuah peluang yang digunakan untuk MEminimalisir kelemahan yang ada serta perlunya suatu manajemen konflik baik dengan pemerintah daerah setempat maupun masyarakat untuk meminimalisir potensi konflik yang yang mungkin terjadi terutama yang berkaitan dengan pengelolaan taman nasional gunung rinjani

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/333.72/NUR/i/2017/041700776
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.7 Land, recreational and wilderness areas, energy
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 27 Apr 2017 13:48
Last Modified: 27 Apr 2017 13:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155831
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item