Socowibowo, Probo (2012) Analisis Perencanaan Redistribusi Tanah Obyek Landreform (Studi pada Kantor Pertanahan Kabupaten Malang). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Makna perencanaan dalam arti luas dapat dipahami sebagai proses kegiatan yang menyeluruh dan terus menerus dari analisis, penyusunan rencana, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Keberhasilan atau kegagalan dari perencanaan pada akhirnya ditentukan oleh adanya analisis yaitu dengan melihat sejauhmana rencana yang ada dapat diimplementasikan. Dengan demikian hasil analisis tersebut akan menjadi umpan balik untuk penyusunan rencana yang lebih baik. Redistribusi Tanah Obyek Landreform produk Reforma Agraria yang merupakan program perencanaan pembangunan yang telah ditetapkan bapak Presiden Susilo Bambang Yudoyono. Keberlangsungan dari perencanaan tersebut dalam pelaksanaannya perlu dilakukan analisis, untuk mengetahui sejauhmana pengembangan keberhasilan redistribusi tanah terutama di kantor pertanahan kabupaten malang, dimana Kabupaten Malang yang merupakan daerah pertanian terbesar serta obyek Landreform di Propinsi Jawa Timur serta potensi sumber daya yang ada dan dapat memberikan nilai manfaat bagi masyarakat petani di lokasi kegiatan maupun bagi pemerintah daerah, sehingga menjadi pondasi penting untuk membangun pengembangan pertanian ke depan yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah: Pertama , menganalisis untuk mendeskripsikan Pelaksanaan Perencanaan Redistribusi Tanah Obyek Landreform sesuai prosedur serta tepat pada sasarannya; Kedua , menganalisis untuk mengetahui peran stakeholder dalam Perencanaan Redistribusi Tanah Obyek Landreform ; Ketiga , menganalisis untuk mengetahui hambatan dan pendukung dalam melaksanakan Perencanaan Redistribusi Tanah Obyek Landreform . Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu suatu jenis penelitian yang mengungkapkan permasalahan apa adanya sesuai dengan kenyataan di lapangan. Data-data penelitian diperoleh melalui wawancara dengan narasumber yang berkompeten dan pengumpulan dokumen-dokumen yang mempunyai keterkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara prinsip pelaksaan Redistribusi Tanah Obyek Landreform di Kabupaten Malang tahun 2010- Juni 2012 telah sesuai dengan pedoman yang ada. Peran serta stakeholder baik internal dan eksternal dalam pelaksanaan program sudah cukup tampak. Terjadi peningkatan pendapatan petani, hasil usaha tani. Sedangkan hal yang menjadi ketidaksesuaian dengan perencanaan dan target adalah transparan anggaran dan sumberdaya manusia yang ada pada kantor pertanahan Kabupaten Malang akibatnya dalam menyusun rencana tahunan tidak dapat maksimal.
English Abstract
Planning in its broader meaning can be understood as a comprehensive and ongoing process, started from analysis, plan`s formulation, implementation, monitoring, and evaluation. In the end, the success or failure of planning is determined by analysis, that is by examining the extent of a plan`s implementability. The analysis results thus will be used as feedback to formulate better plans. Landreform-object`s land redistribution is the product of Reforma Agraria, one of the development planning program established by President Susilo Bambang Yudoyono. The implementation of the planning`s ongoing process is necessary to find out the extant of land redistribution success in Malang Regency`s Office Of Land-Affair, since Malang Regency has the largest farmland and landreform object in East Java Province. It has large potential and benefits both to farmer and to local government, and becomes foundation for better farming in the future. The purposes of this research are: First, analyze to describe to implementation of Landreform-object`s land redistribution planning according to procedure and precise. Second, analyze to find out the role of stakeholders in Landreform-object`s land redistribution planning. Third, analyze to find out the obstacles and supports in implementing Landreform-object`s land redistribution planning. This research uses descriptive method with qualitative approach, which reveals phenomenon “as is”. Data gathering techniques used are interview with competent informants, and library/document study relevant to the research. Research findings show that basically the implementation of Landreformobject`s land redistribution by the year 2010 until June 2012 is in accordance with the existing manuals. The involvement of internal and external stakeholders in the implementation of Landreform-object`s land redistribution exists. There is some improvements in farmers` income. There is also some mismatch between planning and target in the form of budgeting transparency and Malang Regency`s Office Of Land-Affair human resources that leads to inability to optimally formulate yearly plan.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/333.31/SOC/a/041205672 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.3 Private ownership of land |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi |
| Depositing User: | Endro Setyobudi |
| Date Deposited: | 04 Jan 2013 14:36 |
| Last Modified: | 04 Jan 2013 14:36 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155821 |
Actions (login required)
 |
View Item |