Analisis Kinerja Saham Perusahaan Go Public di Indonesia yang Melakukan Kebijakan Buy Back Saham

Kurniawan, MohZaki (2013) Analisis Kinerja Saham Perusahaan Go Public di Indonesia yang Melakukan Kebijakan Buy Back Saham. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghetahui apakah ada perbedaan yang signifikan return, abnormal return , dan cumulative abnormal return saham sebelum dan sesudah melakukan kebijakan buy back saham. Objek penelitian adalah dua perusahaan yang melakukan buy back saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007 yaitu PT. Berlian Laju Tanker dan PT. Suryainti Permata, dikarenakan masih terbatasnya perusahaan yang melakukan buy back saham di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dan studi peristiwa (event study) . Metoda analisis data yang digunakan adalah uji beda uji statistik non-parametrik dengan menggunakan wilcoxon signed rank test . Meliputi 3 jenis analisis yaitu return , abnormal return , dan cumulative abnormal return . Penelitian ini mengambil periode selama 181 hari bursa yang terbagi lagi dalam dua periode pengamatan, yaitu: periode estimasi (estimation period) selama 160 hari sebelum periode jendela dan perioda jendela peristiwa ( event window ) selama 21 hari bursa yang terdiri dari 10 hari sebelum peristiwa (pre event) , 1 hari pada saat peristiwa even date (t 0 ), 10 hari setelah peristiwa (post event) . Hasil penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan nyata antara return saham periode sebelum dan sesudah kebijakan buy back saham PT. Berlian Laju Tanker, sedangkan untuk PT. Suryainti Permata terdapat perbedaan. Untuk Abnormal return sebelum dan sesudah kebijakan buy back saham PT. Berlian Laju Tanker ditemukan tidak terdapat perbedaan nyata , tetapi pada PT. Suryainti Permata ditemukan perbedaan. Meskipun temuan hasil dari dua perusahaan tersebut memiliki hasil yang berbeda, tetapi dengan adanya beberapa hari yang menghasilkan abnormal return yang positif dapat disimpulkan bahwa pengumuman buy back saham memberikan keuntungan bagi para investor. Hal tersebut disebabkan bahwa kebijakan buy back saham sebagai suatu keputusan investasi tidak dapat dilihat hasilnya dalam waktu yang relatif singkat. Untuk cumulative abnormal return saham baik pada PT. Berlian Laju Tanker dan PT. Suryainti Permata ditemukan perbedaan sebelum dan sesudah kebijakan buy back .

English Abstract

This research aims to know whether there is a significant difference in return, abnormal return, and cumulative abnormal return of stock before and after doing a stock buy back policy. The objects of research are two companies that stock buy back were listed on the Indonesia stock exchange in 2007, PT. Berlian Laju Tankerand PT. Suryainti, due to the still limited companies that stock buy back in Indonesia. This type of research is the cases study and event study. Data analysis methodology used is different from testing a non-parametric statistical tests using wilcoxon signed rank test. Includes 3 types of analysis of the abnormal return, return, and cumulative abnormal return. This research takes a period of over 180 day exchange is divided again into two periods, namely: estimation period for 160 days before the window and the event window for 21 days stock of 10 days before the event (pre event), 1 day at the time of the events event date (t_0), 10 days after the event (post event). The results of the research there is no real difference between the stock return period before and after the stock buy back policy PT. Berlian Laju Tanker, while for PT. Suryainti Permata there is a difference. For Abnormal return before and after the stock buy back policy PT. Berlian Laju Tanker found there was no real difference, but at PT. Suryainti Permata found differences. Although the findings from the two companies have different results, but with a few days resulting in abnormal return is positive it can be concluded that the announcement of the buy back shares gave the advantage to investors. It caused that stock buy back policy as an investment decision cannot be seen results in a relatively short time. For cumulative abnormal return of shares in PT. Berlian Laju Tankers and PT. Suryainti Permata found the difference before and after the stock buy back policy.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/332.642/KUR/a/041307018
Subjects: 300 Social sciences > 332 Financial economics > 332.6 Investment
Divisions: S2/S3 > Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 19 Dec 2013 11:33
Last Modified: 19 Dec 2013 11:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155794
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item