Yuwono, Andik (2011) Pengaruh Suku Bunga, Kurs Valuta Asing, dan Harga Minyak Mentah terhadap Return Saham di Bursa Efek Indonesia ketika Terjadi Peristiwa Pemilu Legislatif dan Presiden 2009. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini menganalisis pengaruh informasi atas kejadian politik terhadap kegiatan ekonomi khususnya di pasar modal. Kejadian politik menyangkut peristiwa pemilu legislatif dan presiden 2009. Reaksi investor atas peristiwa tersebut, dilihat dengan adanya abnormal return baik positif maupun negatif. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode kausalitas. Data yang diolah merupakan data sekunder, meliputi harga saham, suku bunga, kurs valuta asing, dan harga minyak mentah. Periode pengamatan dimulai pada 11 Maret 2011 sampai dengan 06 Agustus 2011 (98 amatan). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa investor tidak mengabaikan begitu saja informasi sehubungan dengan peristiwa politik. Dengan pendekatan Efficient Markets Hyphotesis , informasi yang berkenaan dengan peristiwa politik direaksi beragam oleh investor. Ini mendukung temuan sebelumnya bahwa informasi non keuangan menjadi perhatian investor.Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa investor dalam kondisi politik agak memanas, memperhatikan faktor makro ekonomi. Kebijakan makro ekonomi yang dijalankan oleh pemerintah menjadi pertimbangan tersendiri bagi investor sebelum mengambil keputusan bisnis. Ketepatan pemerintah dalam menjaga makro ekonomi sangat penting untuk kelancaran sektor ekonomi riel. Kebijakan makro ekonomi, yaitu perubahan kurs valuta asing, pada penelitian ini terbukti memengaruhi return saham. Hal tersebut menunjukkan bahwa keuntungan maupun kerugian spread valuta asing sangat diperhatikan oleh investor. Faktor makro ekonomi lainnya, yaitu suku bunga dan harga minyak mentah ternyata tidak memengaruhi return saham. Artinya, investor tidak memandang kedua hal itu sebagai informasi penting.
English Abstract
The research is analyzing the effect of the information from political events on economic activity, especially those at capital market. Political events questioned here are 2009 Legislative and President Elections. Investors` reaction to these events is abnormal return , either positive or negative. Research method is causality. Data are secondary including stock price, interest rate, foreign currency exchange, and crude oil price. The observation period is started from March 11 th of 2011 to August 06 th of 2001 (98 days observation). Result of research indicates that the investors do not deny the information from political events. Efficient Market Hypothesis is considered, and therefore the information from political events seems reacted differently by investors. It is consistent to previous finding that non-financial information may be highly attended by investors. However, during the fierce political events, investors see turn into macro-economic factor. This macro-economic policy made by the government is a determining consideration for the investor before they make business decision. The government action to keep the macro-economic condusive is a very important requirement to facilitate the real economic sector. A macro-economic policy, the change of foreign currency exchange, is confirmed as influencing stock return. It also shows that the benefit and loss of currency spread are given attention by investors. Other macro-economic factors, such as interest rate and crude oil price, do not influence s tock return, meaning that the investors do not see both as important information.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/332.632 3/YUW/p/041104321 |
Subjects: | 300 Social sciences > 332 Financial economics > 332.6 Investment |
Divisions: | S2/S3 > Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 09 Nov 2011 12:40 |
Last Modified: | 09 Nov 2011 12:40 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155787 |
Actions (login required)
View Item |