Aida, LiaRahmi (2014) Efektivitas Pasal 20 Ayat (2) A Dan B PBI No.11/25/PBI/2009 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Oleh Bank Umum Berkaitan Dengan Pelayanan Pembukaan Rekening Tanpa Kehadiran Nasabah. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam surat edaran Bank Indonesia No.5/21/dpnp tanggal 29 september 2003 mengenai penerapan manajemen risiko bagi bank umum, setiap bank diwajibkan menerapkan manajemen risiko dalam setiap kegiatan perbankan yang dilaksanakan. Karena semakin kompleksnya aktivitas perbankan menyebabkan peluang terjadinya risiko semakin besar, sehingga dibutuhkan pengelolaan risiko yang memadai guna menghindarkan bank dari kerugian serta Risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis yang antara lain disebabkan adanya tuntutan hukum. Ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung, atau kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan yang tidak sempurna. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas pasal 20 ayat (2) a dan b PBI No.11/25/PBI/2009 tentang penerapan manajemen risiko bagi bank umum berkaitan dengan pelayanan pembukaan rekening tanpa kehadiran nasabah. Tulisan ini berdasarkan penelitian empiris yang menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis (socio-logical research). Hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas pasal 20 ayat (2) a dan b PBI No.11/25/PBI/2009 tidak efektif karena banyak masyarakat tidak tahu tentang manajemen risiko dan menjalin hubungan antar karyawan Bank Mega dengan nasabah atau calon nasabah kurang baik, dikarenakan kurangnya kesopanan karyawan bank yang sering kali tidak menghiraukan calon nasabah yang baru tiba di bank.
English Abstract
In a circular letter of Bank Indonesia 5/21 / DPNP dated 29 September 2003 on the application of risk management for commercial banks, each bank is obliged to apply risk management in any banking activities are performed. Due to the increasing complexity of banking activities led to opportunities for greater risk, so that adequate risk management is needed in order to prevent the bank from losses and risks caused by deficiencies in the juridical aspect partly due to lawsuits. The absence of legislation that support, or weakness of noncompliance with the terms of the engagement such as the validity of the contract and the binding of collateral that is not perfect. This paper aims to determine how the effectiveness of Article 20 paragraph (2) a and b PBI 11/25 / PBI / 2009 on the application of risk management for banks. This paper is based on empirical research using sociological juridical approach (socio-logical research). The results showed that the effectiveness of Article 20 paragraph (2) a and b PBI 11/25 / PBI / 2009 is not effective because many people do not know about risk management and the relationships between employees of Bank Mega to customers or prospective customers is not good, because lack of courtesy bank employees who often ignore the prospective customer who had just arrived at the bank.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/332.17/AID/e/041502345 |
Subjects: | 300 Social sciences > 332 Financial economics > 332.1 Banks |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum |
Depositing User: | Samsul Arifin |
Date Deposited: | 21 Apr 2015 09:40 |
Last Modified: | 28 Mar 2022 05:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155722 |
Preview |
Text
Lia Rahmi Aida.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |