Mengungkap Ketidakadilan dalam Praktik Pembiayaan Mudharabah: Studi Fenomenologi

Tsabita, Rachmania (2014) Mengungkap Ketidakadilan dalam Praktik Pembiayaan Mudharabah: Studi Fenomenologi. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap fenomena ketidakadilan dalam praktik pembiayaan mudharabah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi transendental Husserl yang bertujuan untuk mengungkap fenomena ketidakadilan dalam pembiayaan mudharabah dan menganalisis serta mendiskripsikan penyebab terjadinya ketidakadilan tersebut. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder dari BMT Al-Rifa`ie sebagai mudharib serta Bank Syariah X selaku shahibul maal . Informan dalam penelitian ini berjumlah tiga orang yang telah diuji kredibilitasnya sebagai informan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa ketidakadilan dalam praktik pembiayaan mudharabah : (1) hanya kepada mudharib yang berbentuk lembaga keuangan saja. (2) Angsuran tetap yang dihitung dari expected yield yang ditetapkan di awal kontrak. (3) Resiko usaha dibebankan sepihak kepada mudharib . Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat dijelaskan bahwa, praktik pembiayaan mudharabah sejenis dengan kredit usaha pada bank konvensional. Kesamaan tersebut antara lain: (1) Bank dalam praktik pembiayaan mudharabah hanya berorientasi pada laba. (2) Penentuan tingkat keuntungan dalam kekuasaan bank. (3) Bank menerapkan standard contract atau akad baku yang menganggap semua mudharib memiliki situasi, kondisi dan problema yang sama.

English Abstract

The objective of the research is to uncover the injustice in mudharabah financing practice. Qualitative research method with Husserl transcendental phenomenology approach is used to understand, analyze, and describe why the injustice happens. Primary and Secondary data are collected from interview with three credible persons from BMT Al-Rifa`ie as mudharib and syariah Bank “X” as shahibul maal. There are three phenomena noted, which are (1) only financial institution is eligible to be mudharib, (2) profit sharing is calculated based on expected yield ascertained in advance, and (3) loss sharing is burdened to mudharib only. It is concluded that the current phenomena of mudharabah financing practice has no difference with conventional financing in term of bank domination, which is indicated by (1) purely profit oriented financing, (2) expected yield is fixed in advance based on bank policy, and (3) standart contract which consider every mudharib has similar situation, condition and problem is implemented.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/332.1/TSA/m/041408393
Subjects: 300 Social sciences > 332 Financial economics > 332.1 Banks
Divisions: S2/S3 > Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 15 Jan 2015 09:54
Last Modified: 15 Jan 2015 09:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155714
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item