Analisis Operasional Pembiayaan Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) dengan Konsep Islam (Studi di BMT Al-hidayah Lombok Timur)

Nuryanti (2011) Analisis Operasional Pembiayaan Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) dengan Konsep Islam (Studi di BMT Al-hidayah Lombok Timur). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (a) mengetahui kesesuaian akad, profit and loss sharing, margin dan jaminan dalam operasional pembiayaan BMT dengan konsep Isam dan mengetahui usaha pengelola dalam memenuhi kesesuaian tersebut (b) mengetahui keseimbangan dalam pengelolaan antara fungsi maal dan fungsi tamwil di BMT Al-hidayah Lombok Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi. Temuan penelitian ini antara lain: (a). Masih ada yang belum sesuai dengan konsep Islam seperti aspek akad, profit and loss sharing, margin baik pada akad mudharabah dan murabahah sedangkan aspek jaminan sudah sesuai dengan konsep Islam. Pada akad Qardh baik dari akad, tidak ada bagi hasil dan jaminan sudah sesuai dengan konsep Islam. BMT Al-hidayah agar dalam operasionalnya bisa sesuai dengan syariah melakukan usaha diantaranya bekerjasama dengan khotib sholat jum`at di masjid guna memberikan ceramah kepada masyarakat tentang cara bermuamalah yang sesuai dengan Qur`an Hadist dan bahaya dari praktek riba (b). Belum seimbangnya pengelolaan fungsi maal dan fungsi tamwil karena belum ada yang mengelola secara khusus baitul maal di BMT Al-hidayah. (c). Pengelola BMT mengakui bahwa dalam operasionalnya masih ada yang belum sesuai dengan konsep Islam karena karakteristik masyarakat yang masih terbiasa dengan sistem konvensional.

English Abstract

The aim of this studi are (a) to know the suitability of the contract, profit and loss sharing, margin and collateral in operational financing of BMT using Islam concept and to know the concept of business managers to meet these suitability, and (b) to know the balance between Maal function and tamwil function at BMT Al-hidayah, East Lombok. This research use a qualitative method with phenomenology approach. The findings of this study are: (a) There is a discrepancy with the Islamic concept of such contract, profit and loss sharing and margins, both on mudharabah and murabaha. Security aspect is suitable with the Islamic concept. In good Qardh contract, the absence of profit sharing and security is suitable with Islamic concepts. To operate in accordance with Shariah, BMT Al-hidayah should make joint efforts with the preachers of Friday prayers at mosques to provide lectures to the public on how doing rmuamalah in accordance with Quran and Hadith and also describe the dangers of usury practice. (b) Maal function management and Maal functions have not been balanced since the at BMT Alhidayah there is no specific guidance to manage Baitul Maal. (c). Operationally, the management of BMT acknowledge there is few still not suitable with the concept of Islam because society characteristics who are still unfamiliar with the conventional system.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/332.1/NUR/a/041103885
Subjects: 300 Social sciences > 332 Financial economics > 332.1 Banks
Divisions: S2/S3 > Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 31 Oct 2011 13:26
Last Modified: 31 Oct 2011 13:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155705
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item