Latuconsina, YudhyMuhtar (2014) Rekonstruksi Kebijakan Pemberlakuan Margin Murabahah; Perspektif Kritis Islam Tjokroaminoto. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah merekonstruksi kebijakan pemberlakuan margin murabahah berdasarkan nilai Islam Tjokroaminoto. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebijakan pemberlakuan margin murabahah yang berpatokan kepada tingkat suku bunga sebagaimana perbankan konvensional, yang ditopang oleh nilai kapitalisme. Konsekuensinya adalah, mampu mengarahkan pikiran, tindakan dan perilaku perbankan syariah menjadi materialistis. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis dan pemikiran kritis Islam Tjokroaminoto dipakai sebagai alat analisisnya. Data diperoleh melalui proses wawancara dengan aktor perbankan syariah yang terlibat langsung dalam transaksi dan kebijakan pemberlakuan margin pembiayaan murabahah. Hasil penelitian menunjukkan perilaku kapitalistik perbankan syariah yang tercermin dari dominasi materi, kuasa bank sebagai bentuk sikap egositik dan kuatnya orientasi bisnis. Hasil rekonstruksi menghasilkan kebijakan pemberlakuan margin kepada nasabah kelas bawah akan lebih rendah dari nasabah menengah ke atas sebagai bentuk implementasi nilai persaudaraan Islam. Penguatan kebijakan ini dilakukan dengan mengimplementasikan nilai persamaan Islam yang esensinya adalah menafikan beragam perbedaan dan penerapan nilai kemerdekaan Islam yang mencerminkan kebebasan bernegosiasi . Rekonstruksi potongan margin dilakukan dengan cara mengevaluasi objek dan subjek penerima yang diutamakan kepada nasabah kelas bawah serta dilatarbelakangi oleh ketidakmampuan membayar angsuran pembayaran sebagai bentuk penerapan nilai kedermawanan Islam.
English Abstract
The research goals were to reconstruct the policy of murabahah margin enforcement based on Islamic value of Tjokroaminoto. The research based on the policy of murabahah margin enforcement that refer to the interest rate as conventional banking that is supported by capitalism. The consequences are able to replace the Islamic values as the main spirit of sharia banking become capitalistic. The research used critical paradigm and Islamic critical thought of Tjokroaminoto as the analysis tool. Data were obtained through interview with the sharia banking actors that involved directly in the transaction and policy of murabahah margin enforcement. The results showed the capitalistic behavior of sharia banking that is reflected from domination of banking power material as the egoistic attitude and the strong business orientation. The reconstruction results produced policy of margin enforcement to the low end customers that are lower than middle up customers as the implementation of Islamic brotherhood values. The policy strengthening was done by implementing the Islamic equality values whose essences were denying various differences and implementation of Islamic freedom values that reflect negotiation freedom. Reconstruction of margin discount was done by evaluation the object and subject of recipients that given especially to the low end customers and whose background unable to pay installment as the form of Islamic generosity value implementation.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/332.1/LAT/r/041407432 |
Subjects: | 300 Social sciences > 332 Financial economics > 332.1 Banks |
Divisions: | S2/S3 > Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 02 Dec 2014 10:56 |
Last Modified: | 02 Dec 2014 10:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155703 |
Actions (login required)
View Item |