Syarifah, Nurul (2012) Analisis Pengaruh Tenaga Kerja, Modal, Perdagangan Internasional dan Inflasi di Sektor Industri terhadap Pertumbuhan Output Industri Besar dan Sedang (Studi Kasus pada Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Si. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini menganalisis pengaruh variabel tenaga kerja, modal, perdagangan internasional dan inflasi di sektor industri terhadap pertumbuhan output industri besar dan sedang di Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kota Malang dan Kota Surabaya. Penelitian ini dilakukan pada lima kabupaten/kota. Alat analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan model Pooled Least Square . Hasil dari penelitian ini adalah adanya pengaruh yang signifikan positif antara variabel tenaga kerja, modal, dan perdagangan internasional di sektor industri terhadap pertumbuhan output industri. Artinya setiap variabel bebas tersebut mengalami peningkatan maka pertumbuhan output industri juga akan meningkat. Sedangkan variabel inflasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan output industri meskipun nilai koefisiennya adalah positif. Hal ini mungkin disebabkan oleh adanya keadaan inflasi ringan yang terjadi dan biasanya diikuti oleh kenaikan barang yang mendahului kenaikan upah buruh sehingga pengusaha akan mendapat keuntungan yang kemudian keuntungan tersebut akan mendorong kenaikan produksi output, meskipun hal tersebut masih belum tampak nyata pada penelitian ini.
English Abstract
This study analyzes the effect of labour, capital, trade openness and inflation variables at industrial sector with industrial output growth of Large and Medium in Pasuruan Regency, Sidoarjo Regency, Gresik Regency, Malang City, and Surabaya City. This study is carried out in five regencies/cities. The analysis device employed in this study is panel data regression of Pooled Least Square model. This study finds that there is a positive significant influence between those variables of labour, capital and trade openness at industrial sector with industrial output growth. It means that when each of those free variables is improved, the industrial output growth will be improved also. The variable of inflation, on the other hand, does not have any significant influence with such industrial output growth although its coefficient value is positive. This may be due to light inflation condition that is usually followed by goods increase that precedes the rise of labour wage, so that those businessmen will gain profit and such profit will incur the increase of output production. However, this has not been obviously seen yet in this study.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/331/SYA/a/041200006 |
Subjects: | 300 Social sciences > 331 Labor economics |
Divisions: | S2/S3 > Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 24 Aug 2012 10:15 |
Last Modified: | 24 Aug 2012 10:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155654 |
Actions (login required)
View Item |