Priharsanti, Amelia (2011) Peran dan Potensi Gerakan PKK serta Model Pemberdayaannya bagi Perempuan dalam Rangka Membantu Ekonomi Keluarga (Studi pada Beberapa Kelompok Usaha PKK di Malang Raya). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilakukan atas dasar bahwa sebagian besar perempuan bekerja dengan status pekerja tidak dibayar, memiliki jam kerja lebih dari 35 jam per-minggu, dan berstatus sebagai pekerja informal untuk membantu ekonomi keluarganya. Gerakan PKK merupakan salah satu wadah yang sudah melembaga dan mencakup lingkup masyarakat terkecil yaitu keluarga dengan motor penggerak utama perempuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dan potensi gerakan PKK serta model pemberdayaannya bagi perempuan dalam rangka membantu ekonomi keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan sumber data utama didapatkan melalui metode wawancara dengan informan yang dianggap penting dan membantu dalam menjawab permasalahan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerakan PKK berperan sebagai suatu ‘kelembagaan` yang berfungsi membantu memperlancar jalannya program pemerintah di bidang kesejahteraan masyarakat, sehingga kontrol pemerintah cukup kuat. Gerakan PKK ternyata belum bisa memiliki peran secara langsung bagi perempuan dalam membantu ekonomi keluarga. Namun memiliki potensi berpengaruh secara tidak langsung dimana kegiatan gerakan PKK adalah sarana bagi perempuan untuk melakukan kegiatan yang dapat membantu ekonomi keluarga. Model pemberdayaan yang dilaksanakan oleh gerakan PKK terbukti tidak berpengaruh secara langsung bagi perempuan dalam membantu ekonomi keluarga. Sebab program pemberdayaan disesuaikan dengan regulasi pemerintah yang sebagian besar mengutamakan kesuksesan program kesehatan. Faktor penghambat gerakan PKK belum bisa berpengaruh secara langsung bagi perempuan dalam membantu ekonomi keluarga adalah besarnya kontrol pemerintah. Akibatnya kader/anggota PKK hanya bisa mengambil manfaat untuk membantu ekonomi keluarganya melalui kegiatan yang diadakan. Makna ‘gerakan` belum sepenuhnya dipahami oleh masyarakat maupun unsure TP PKK. Belum didapatkan faktor pendukung bahwa gerakan PKK berpengaruh bagi perempuan dalam membantu ekonomi keluarga, selain sebagai pendukung ‘tidak langsung`. Perempuan harus bisa berinisiatif sendiri dalam melakukan kegiatan ekonomi memanfaatkan sarana kegiatan PKK yang ada. Sehubungan dengan tujuan gerakan PKK dan perannya bagi perempuan, pemerintah sebaiknya melakukan revisi terhadap berbagai ketentuan yang menyangkut sumber daya manusia seperti jabatan ketua TP PKK maupun berbagai kewajiban administratif kader PKK. Perhatian perlu ditingkatkan dengan pembinaan yang lebih fokus dan perluasan jaringan usaha pada kelompok perempuan anggota PKK yang sudah memiliki usaha dan terbukti berjalan. Diharapkan kelompok ini memberikan multiplier effect bagi anggota PKK secara keseluruhan serta perempuan pada umumnya untuk membantu ekonomi keluarganya.
English Abstract
This research was carried out based on the facts that there are many women who work as unpaid workers, work for more than 35 hours per week or work informally to support their family economies. PKK is an organization which can reach the smallest size of the community i.e families with women as the main drivers. The objective of this research was to understand the role and potential of PKK organization and its women empowerment model to support the family economies. The method used in the research was a qualitative descriptive employing interview method with some informants which were considered to be important and helpful in answering the research problems. The result shows that PKK organization serves as an institution which support the implementation of government programs, especially in the area of social welfare. Therefore, the government control over PKK organization is quite strong. It was found that PKK organization does not give any direct contribution for women to support their family economies. However, it still has the potential to indirectly influence women as women can do activities to support family economies within PKK organization. The empowerment model which was carried out by PKK organization also did not give any direct contribution for women to support their family economies. The main reason was because empowerment program depends on government regulation which currently prioritizes on community health program. Strong goverment`s control was found to be the factor which hinders the potential of PKK organization to directly influence women in supporting their family economies. As a result, PKK member`s inisiatives and productive activities become dependent only on PKK organization events. This research also shows that the community as well as the PKK members have not fully understood the meaning of PKK ‘movement`. In this research, no supporting factor was found to show that PKK activities have direct influence to women to support their family economies. Self initiative is required for women to get some benefits from PKK events. Regarding the objective of PKK organization and its role in women community, it was suggested that governments do revision on several regulation related to human resource such as the position of the head of PKK team as well as several administrative obligation of PKK member. Focusing on women`s group who work as entrepreneurs becomes more important to establish and extend their business networks so that it will result in multiplier effect for PKK members specifically and women in general to support their family economies.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/331.4/PRI/p/041101640 |
Subjects: | 300 Social sciences > 331 Labor economics > 331.4 Women workers |
Divisions: | S2/S3 > Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 03 Oct 2011 13:05 |
Last Modified: | 03 Oct 2011 13:05 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155648 |
Actions (login required)
View Item |