Perencanaan Terpadu Dalam Penanganan Pekerja Anak Di Kabupaten Bandung Barat (Studi Pada Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Bandung Barat)

Kamilah, Nur (2013) Perencanaan Terpadu Dalam Penanganan Pekerja Anak Di Kabupaten Bandung Barat (Studi Pada Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Bandung Barat). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah mengenai perencanaan terpadu dalam penanganan terhadap adanya fenomena pekerja anak yang bekerja pada bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak. Dimana anak-anak yang bekerja tersebut adalah anak-anak yang putus sekolah. Proses perencanaan dalam menangani masalah anak di Kabupaten Bandung Barat adalah dengan pendekatan top down planning melalui upaya preventif, kuratif dan represif. Penulisan Tesis dengan judul “Perencanaan Terpadu Dalam Penanganan Pekerja Anak Di Kabupaten Bandung Barat (Studi Pada Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Bandung Barat) ini merupakan sebuah studi terhadap perencanaan terpadu dalam menangani pekerja anak. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana penanganan pekerja anak di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bandung Barat?; Bagaimana perencanaan terpadu dalam penanganan pekerja anak di Kabupaten Bandung Barat?. Tujuan penelitian ini adalah : Mendeskripsikan dan menganalisis penanganan pekerja anak di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bandung Barat. ; Mendeskripsikan dan menganalisis perencanaan terpadu dalam penanganan pekerja anak di Kabupaten Bandung Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan studi dokumen serta menggunakan analisis data kualitatif model interaktif (Miles dan Huberman). Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa penanganan pekerja anak di Kabupaten Bandung Barat belum sinkron antara perencanaan dan penganggaran. Penanganan pekerja anak dilakukan melalui upaya preventif, kuratif dan represif dengan melibatkan stakeholders di Kabupaten Bandung. Partisipasi aktif para stakeholders pada Program Pengurangan Pekerja Anak dalam mendukung Program Keluarga Harapan mendapat kendala pada saat pasca shelter, dimana pekerja anak yang putus sekolah tersebut kesulitan dalam mendapat fasilitas untuk melanjutkan pendidikannya. Stakeholders bidang pendidikan belum maksimal mengupayakan kelanjutan pendidikan pekerja anak. Melalui alternatif-alternatif pilihan dalam penanganan pekerja anak dengan melihat kondisi dan potensi yang terdapat di masyarakat, maka saran dari penelitian ini adalah : 1) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bandung Barat sebagai leading sector bidang sosial dan ketenagakerjaan menyusun perencanaan 3 upaya penanganan pekerja anak (preventif, kuratif dan represif) dengan memperhatikan sinkronisasi antara planning dan budgeting, 2) Mengusulkan penambahan pegawai fungsional pengawas ketenagakerjaan baik dari CPNS ataupun mengikutsertakan PNS yang ada untuk mengikuti diklat fungsional pengawas ketenagakerjaan, 3) Menambah jejaring dan meningkatkan koordinasi stakeholders yang berperan dalam perlindungan dan penanganan pekerja anak. Terlebih stakeholders dalam bidang pendidikan, agar pekerja anak tetap dapat melanjutkan pendididkannya, 4) Menerapkan model alternatif penanganan pekerja anak berbasis potensi lokal yang memungkinkan anak tetap dapat bekerja sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sekaligus tetap mempunyai akses tehadap sarana pendidikan. Yaitu dengan mendekatkan pekerja anak ke sarana-sarana pendidikan dan keterampilan.

English Abstract

The background of this research is on integrated planning in the handling of the phenomenon of child labor working on forms of child labor. Where children are working children who dropped out of school. The planning process in addressing the problem of children in West Bandung Regency is the top-down planning approach through the efforts of preventive, curative and repressive . Writing Thesis entitled "Integrated Planning Management Child Labour In West Bandung Regency (Studies in the Social Service Labor and Transmigration West Bandung Regency)”, this is a study of integrated planning in addressing child labor. Formulation of the problem in this research is : How does child labor in the Social Service Labor West Bandung Regency?; How integrated planning in the handling of child labor in West Bandung Regency?. The purpose of this study is : Describe and analyze the handling of child labor in the Social Service Labor West Bandung Regency.; Describe and analyze integrated planning in the handling of child labor in West Bandung Regency . The method used is descriptive qualitative method approach. Data collection techniques with interviews, observation and document study and analysis of qualitative data using interactive model (Miles and Huberman). The findings in the field indicates that the handling of child labor in West Bandung Regency has not synchronized between planning and budgeting. Child labor is done through the efforts of preventive, curative and repressive by involving stakeholders in West Bandung Regency. The active participation of the stakeholders on Child Labor Reduction Program in support of the Family Hope Program have constraints on time of post-shelter, where workers are school dropouts difficulty in getting the facility to continue their education. Stakeholders in education have not been up to seek continuation of child labor education. Through the selection of alternatives in the treatment of child labor with the condition and the potential contained in the community, the suggestions of this study are : 1) Social Service Labor West Bandung Regency as the leading sector in the field of social and labor planning efforts to address workers children (preventive, curative and repressive) by taking into account the synchronization between planning and budgeting, 2) To propose the addition of a functional employee labor inspectors either of employess or include existing civil servants to follow the functional training of labor inspectors, 3) Increase networking and improve coordination of stakeholders who play a role in protection and child labor. Moreover, stakeholders in education, so that child labor could continue their education, 4) Implement an alternative model of child labor based on local potential which enables children can still work in accordance with the legislation in force while still having access to educational facilities. That is to bring child labor to the means of education and skills .

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/331.31/k/PER/041402307
Subjects: 300 Social sciences > 331 Labor economics > 331.3 Workers by age group
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 23 Apr 2014 14:19
Last Modified: 23 Apr 2014 14:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155646
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item