Perilaku Politik Memilih Masyarakat Kota Malang dalam Perspektif Teori Sosiologi “Pertukaran Sosial”

Haliim, Wimmy (2014) Perilaku Politik Memilih Masyarakat Kota Malang dalam Perspektif Teori Sosiologi “Pertukaran Sosial”. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tesis ini mencoba untuk mengangkat ke permukaan terkait munculnya fenomena yang menarik tentang perilaku politik masyarakat kota Malang, dimana kandidat yang memiliki perbedaan etnis dengan masyarakat pribumi kota Malang pada umumnya dapat memenangkan pilkada kota Malang, yaitu H.M Anton dengan kemenangan mutlak sebesar 48,15%. Padahal dua periode sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan ‘jagoan` nya, Peni Suparto dalam memenangkan pilkada kota Malang sebanyak dua periode. Ternyata dari hasil penelitian, peneliti mendapatkan empat faktor yang memiliki pengaruh terhadap perilaku politik masyarakat kota Malang. yang pertama adalah faktor preferensi keluarga terhadap psikologi politik memilih para pemilih. Hal ini terjadi karena keluarga merupakan tempat pertama bagi para pemilih untuk menentukan sikap politik para anggota keluarga. Yang kedua adalah kedekatan calon dengan masyarakat. Faktor tersebut memperlihatkan kepada kita bahwa masyarakat akan lebih senang jika bisa dekat dengan calon pemimpinnya. Yang ketiga adalah Pilihan Rasional, Politik Uang dan pengaruhnya terhadap Perilaku politik memilih. Faktor ini berangkat dari asumsi dasarnya bahwa individu cenderung bertindak rasional, yaitu memaksimalkan keuntungan yang diperoleh dari tindakannya dan meminimalkan efek negatif dari tindakan yang dilakukan tersebut, terlebih dalam kegiatan ataupun momentum politik. Dan yang terakhir adalah keinginan adanya perubahan dari masyarakat. Dari semua informan, baik informan kunci maupun informan pendukung, berkeinginan agar kota Malang mengalami perubahan. Perubahan yang diinginkan pun beragam. Bagi masyarakat yang agamis menginginkan kota Malang semakin religius, bagi pebisnis menginginkan usaha-usaha mereka semakin lancar, dan bagi orang kecil menginginkan agar segala urusannya menjadi mudah termasuk urusan administrasi. Pada Kesimpulan yang bisa dihasilkan dari penelitian tesis ini adalah bahwa perilaku politik memilih masyarakat kota Malang ternyata variatif. Ada beberapa individu yang memilih calon kandidatnya dikarenakan oleh pengaruh yang ada dilingkungan keluarganya. Beberapa yang lain juga memilih para kandidat berdasarkan figur yang mereka miliki. Terlepas dari dua bentuk perilaku yang sudah disebutkan tadi, masyarakat kota malang akan memilih kandidat karena kedekatan para kandidat dengan masyarakat dan juga alasan-alasan rasional lainnya, seperti politik Uang. Hal ini tentu saja wajar terjadi, karena teori pertukaran sosial sudah menyebutkan bahwa Interaksi sosial di berbagai struktur masyarakat akan terjadi jika ada pertukaran yang saling menguntungkan disana, dalam bentuk materi atau non-materi.

English Abstract

This thesis tries to lift the surface related to the emergence of an interesting phenomenon on the political behavior of the people in Malang, where the candidate has with indigenous ethnic differences in general can won the election, namely HM Anton by a clear margin of 48.15%. Whereas the two previous periods, Demokrasi Indonesian Party of Struggle (PDI-P) with the hero of his, Peni Suparto in Malang won the election as much as two periods. It turns out that the results of the study, the researcher found four factors that have an influence on the political behavior of the people of Malang city. The first is the psychological factor family political preferences of voters choose. This happens because the family is the first place for voters to determine the political attitudes of the family members. The second is the proximity to the candidate community. These factors show us that people would be more than happy to close the prospective leaders. The third is the Rational Choice, Political Money and its effect on political Behavioral choose. This factor essentially start from the assumption that individuals tend to act rationally, ie maximizing the benefits of their actions and minimize the negative effects of the actions taken, especially in activities or political momentum. And the last is a change of public desire. Of all the informants, both key informants and informant supporters, eager for change Malang. Desired changes also varied. For those wanting a religious community in Malang increasingly religious, for businesses wanting their businesses more smoothly, and for small desires that all his affairs including the administration becomes easier. In conclusion which can be generated from this thesis is that the political behavior of the people chose the city of Malang turns varied. There are some individuals who choose candidates candidates exist due to the influence of the family environment. Several others also chose candidates based on their figures. Apart from the two forms of behavior that have been mentioned earlier, poor urban communities will choose a candidate because of the proximity of the candidate with the community and other rational reasons, such as money politics. It is of course natural to happen, because the social exchange theory already mentioned that social interactions in various structures of society will occur if there is a mutual exchange there, in the form of material or non-material.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/320/HAL/p/041404564
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government)
Divisions: S2/S3 > Magister Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 20 Aug 2014 09:37
Last Modified: 20 Aug 2014 09:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155589
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item