Policy Formulation Process In Development Plan For Land Transport In Tuban Regency

Ribka, Anesia (2013) Policy Formulation Process In Development Plan For Land Transport In Tuban Regency. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kebutuhan transportasi adalah salah satu kebutuhan dasar. Pengembangan transportasi bertujuan untuk menjembatani kesenjangan dan mendorong distribusi hasil pembangunan yang adil antara wilayah. Pemerintah daerah memiliki peran mereka sebagai pelatih dalam pengembangan transportasi, sehingga berkewajiban untuk merumuskan kebijakan dan menyusun rencana, mengendalikan dan mengawasi realisasi transportasi di daerah mereka, sejalan dengan prinsip otonomi daerah. Penelitian ini memanfaatkan model sistem oleh David Easton untuk menganalisis proses perumusan dalam rencana pembangunan untuk transportasi darat di Kabupaten Tuban, karena terlihat bahwa beberapa aktor dan faktor mempengaruhi proses perumusan kebijakan. Tuntutan dan kebutuhan masyarakat Tuban tentang transportasi darat adalah pengembangan dan rehabilitasi jalan dan jembatan dan revitalisasi dalam angkutan umum. Kebijakan tentang rencana pengembangan untuk transportasi darat melibatkan pemangku kepentingan seperti legislatif eksekutif, perusahaan angkutan umum, dan masyarakat. Selain keterlibatan para pemangku kepentingan, proses perumusan kebijakan dalam rencana pembangunan untuk transportasi darat juga dipengaruhi oleh faktor penghambat dan pendukung. Faktor pendukung adalah dana berkelanjutan dan peraturan yang baik untuk mendukung pembuatan kebijakan di daerah setempat. Selain itu, faktor penghambat tuntutan tinggi dari masyarakat dan kurangnya sumber daya manusia. Output yang diharapkan dari proses perumusan kebijakan dalam rencana pembangunan untuk transportasi darat di Kabupaten Tuban adalah rencana pembangunan jangka menengah yang memiliki program untuk mengembangkan infrastruktur dan fasilitas pendukung jalan, baik di kawasan kota maupun desa.

English Abstract

The need for transportation was one of basic needs. Transportation development aims to bridge the gap and encourage the equitable distribution of development outcomes between regions. Local Governments have their role as a coach in the development of transportation, so it was obliged to formulate policies and draw up plans, control and supervise the realization of transportation in their area, in line with local autonomy principle. This research utilize systems model by David Easton to analyze the formulation process in development plan for land transport in Tuban regency, because it is seen that some actors and factors influence policy formulation process. The demands and needs of Tuban`s society on land transport were development and rehabilitation of road and bridge and revitalization in public transport. Policy about development plan for land transport is involving stakeholders such as executive legislative, public transport company, and society. Beside the involvement of stakeholders, policy formulation process in development plan for land transport also influenced by inhibiting and supporting factors. The supporting factors were the sustainable funds and good regulation to support policy making in local area. Moreover, inhibiting factors were high demands from society and lack of human resources. The expected outputs from policy formulation process in development plan for land transport in Tuban regency was the Mid-term development plan which have the program to developing infrastructure and supporting facility of road, both in city and village area.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/320.6/RIP/p/041400307
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 320.6 Policy making
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 12 May 2014 08:37
Last Modified: 12 May 2014 08:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155585
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item