Sabarrang, Astuti Asis (2017) Peran Gawai (Smartphone / Telepon Pintar) Dalam Meningkatkan Kualitas Komunikasi Marital Pada Pasangan Commuter Marriage (Studi Kasus Pada Mahasiswa Dan Mahasiswi Pascasarjana Di Kota Malang). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis peran gawai (Smartphone/ Telepon Pintar) dalam meningkatkan kualitas komunikasi marital pada mahasiswa dan mahasiswi pasca sarjana Commuter Marriage di kota Malang, dimana terdapat dua asumsi yang mendasari berkualitasnya sebuah komunikasi. Pertama adalah dengan melihat dari karakteristik komunikasi marital yang terbangun . Kedua adalah bagaimana peran gawai (Smartphone/ Telepon Pintar) dalam menentukan berkualitasnya sebuah komunikasi pasangan commuter marriage. Penelitian ini menggunakan teori utama kualitas komunikasi marital dari Montgomerry (1981) serta teori tipe pasangan dari Fitzpatrick (2004), teori Computer Mediated Communication dan Teori Uses & Gratification. Tipe penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif, serta menggunakan metode pengumpulan data yakni wawancara secara mendalam dan observasi lapangan. Hasil penelitian secara keseluruhan menyimpulkan bahwa (1)Karakteristik komunikasi marital yang terbentuk cenderung kearah gaya kombinasi antara tradisionil dan modern, dimana hal tersebut terdeskripsikan dalam beberapa aspek diantaranya: Aspek pemenuhan fungsi keluarga (ekonomi, proteksi, afeksi dan biologis) serta Aspek Keterbukaan, Konfirmasi, Manajemen Transaksi serta adaptasi secara situasional.(2) Dengan hadirnya gawai (Smartphone) maka pergeseran model komunikasi marital yang tadinya face to face maka bergeser menjadi gawai to gawai. Motif pemilihan gawai pasangan Commuter Marriage cenderung ke arah komunikasi secara langsung (syncronise) baik melalui telepon langsung maupun dengan aplikasi instant messenger. Kepuasan akan pemenuhan kebutuhan yang didapat oleh pelaku Commuter Marriage merupakan kemampuan gawai / Smartphone (Telepon Pintar) untuk memberikan kepuasan. Peran Gawai pun sudah dianggap layaknya sebagai sebuah kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari karena adanya kebiasaan yang sifatnya ketergantungan terhadap keberadaanya sehingga sangat sulit untuk dinafikan
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/306.81/SAB/p/2017/041702816 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 306 Culture and institutions > 306.8 Marriage and family |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 30 May 2017 10:04 |
| Last Modified: | 23 Mar 2022 03:52 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155539 |
Preview |
Text
Sampul Tesis.pdf Download (679kB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |