Persepsi Orang Miskin terhadap Kemiskinannya (Studi pada Komunitas Pemulung Kelurahan Dinoyo Kota Malang)

Suliswanto, MuhammadSriWahyudi (2012) Persepsi Orang Miskin terhadap Kemiskinannya (Studi pada Komunitas Pemulung Kelurahan Dinoyo Kota Malang). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana persepsi orang miskin terhadap kemiskinannya. Sehingga diharapkan dapat bermanfaat dan menambah wawasan keanekaragaman wajah kemiskinan di Indonesia, serta dapat menambah referensi penelitian dan kajian yang berkaitan dengan kemiskinan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yang difokuskan pada Kampung Ledok yang tertelatak di Jl. MT. Haryono Gang 17 RT 01 RW 06 Kelurahan Dinoyo Kota Malang. Informan yang dipilih dalam penelitian ini adalah pemulung (bagian dari orang miskin) merupakan pihak yang secara langsung terlibat di dalam realitas yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan persepsi orang miskin menilai bahwa kemiskinan yang dialaminya lebih baik daripada menjadi orang yang miskin hati, bagi mereka harta hanyalah bagian kecil dari kesejahteraan, serta kemiskinan yang dialaminya terkait dengan takdir yang harus dijalaninya. Berdasarkan persepsi tersebut, maka kemiskinan sebenarnya bukan saja berarti kekurangan materi atau kondisi termarjinalkan (ketidakberdayaan). Dengan demikian, kemiskinan tidaklah cukup dikonseptualisasikan sebagai ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar dan diukur hanya dari sisi pendapatan ataupun pengeluaran per kapita. Tetapi, seluruh komponen kebutuhan haruslah diperhitungkan secara simultan dalam konsep kemiskinan sehingga program-program pengentasan kemiskinan juga memperhitungkan aspek-aspek tersebut.

English Abstract

The research purpose is to analyze how perception of poor people about their poverty, so, it is hoped to be useful and bring insight about the various poverty in Indonesia, also bring some research reference and discussion related with poverty. The research is done by using qualitative method focused in Ledok kampong located on Jl. MT. Haryono Gang 17 RT 01 RW 06 Dinoyo village Malang City. Informer selected in this research is scavenger (part of poor people) is a party who involve directly in reality observed. Research result shows poor people perception assessed that poverty he experienced is better than heart-poverty. For them, property is only a small part of welfare and the poverty he experienced related with fate he shall run. According to that perception, poverty doesn`t mean less material or marginalized (helpless). Thus, poverty is not enough to be conceptualized as an inability to meet basic needs and is measured only in terms of income or expenditure per capita. However, all components need to be taken into account simultaneously in the concept of poverty so that poverty alleviation programs also take into account these aspects.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/305.569/SUL/p/041204159
Subjects: 300 Social sciences > 305 Groups of people > 305.5 People by social and economic levels
Divisions: S2/S3 > Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 12 Dec 2012 10:49
Last Modified: 12 Dec 2012 10:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155525
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item