Persepsi Masyarakat Miskin Terhadap Pelayanan Kesehatan Bidang Gizi (Studi Kasus di Wilayah Puskesmas Sidotopo Surabaya Utara).

Fariadi, Haris (2015) Persepsi Masyarakat Miskin Terhadap Pelayanan Kesehatan Bidang Gizi (Studi Kasus di Wilayah Puskesmas Sidotopo Surabaya Utara). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu titik berat pembangunan nasional adalah pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dicirikan sebagai manusia-manusia yang sehat, cerdas, produktif dan mandiri dengan status kesehatan dan gizi yang baik. (Depkes RI, 2004). Masalah gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan masyarakat, namun penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Penyebab timbulnya masalah gizi adalah multifaktor, oleh karena itu pendekatan penanggulangannya harus melibatkan berbagai sektor yang terkait atau pendekatan yang mengandung unsur multisektor. (Supariasa, 2002 h. 3). Riset Kesehatan Dasar yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan (Riskesdas 2010) menunjukkan bahwa prevalensi Balita Gizi Kurang 18,4%. Hal lain yang menarik adalah masalah pendek yang dikaitkan dengan keadaan sosial ekonomi penduduk, dimana hampir separuh (47%) balita dari penduduk miskin pendek dan 27% dari penduduk yang kaya. Kasus Balita gizi buruk di Kota Surabaya masih cukup mengkhawatirkan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, kasus balita gizi buruk paling banyak terjadi di Kec Semampir yakni mencapai 269 dari 6.696 bayi, Kec Sukomanunggal mencapai 184 dari 4.072 bayi, dan Kec Tambaksari mencapai 118 dari 7.182 bayi. Adapun penyebab penyebab balita gizi buruk diantaranya karena pola asuh yang keliru, kurang asupan makanan bergizi, hingga masalah kemiskinan. (Dinkes Kota Surabaya, 2011). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif (Bungin, 2008), Sedangkan metode yang digunakan adalah Studi Kasus (Creswell, 2009 h. 20). Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sidotopo. Informan dalam penelitian ini dengan mewawancarai 10 Informan gakin yang memiliki balita dengan gangguan kesehatan atau gizi buruk sesuai dengan kriteria yang ada, dan 1 petugas pelaksana gizi Puskesmas serta 1 kader kesehatan di wilayah Puskesmas Sidotopo Hasil penelitian menunjukkan bahwa Orang tua balita sebagian besar tidak mengetahui kalau masih berada dalam kondisi pola pengasuhan yang kurang tepat, baik dalam pola asuh pemberian makan, maupun pola asuh perawatan kesehatan dan hygiene sanitasi serta lingkungan rumah yang kurang mendukung, sedangkan untuk kepedulian keluarga miskin terhadap kesehatan masih sangat rendah, hal ini terungkap dalam kurangnya keluarga miskin dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada. Bentuk tindakan mereka jika mendapatkan keluarganya dalam kondisi sakit adalah dengan membelikan obat di warung-warung terdekat dan dengan membawanya ke dukun pijat terdekat. Persepsi keluarga miskin terhadap bantuan penganggulangan masalah gizi adalah positif. Mereka beranggapan bahwa bantuan tersebut bermanfaat sekali dalam menunjang perekonomian keluarga, karena dengan adanya bantuan tersebut mereka dapat menyisihkan biaya yang seharusnya dibelikan susu dan jajan anaknya, untuk keperluan lain. Dan juga dapat meningkatkan status gizi anak mereka, serta dengan adanya kegiatan pendampingan tersebut viii mereka merasakan manfaatnya karena mereka merasa diperhatikan setiap bulannya untuk mengontrol kesehatan anaknya. Saran dari penelitian ini adalah perlunya dukungan dari Puskesmas untuk meningkatkan derajat kesehatan balita dari keluarga miskin, karena mereka dalam kondisi serba keterbatasan. Serta pentingnya peningkatan pengetahuan serta penyehatan kondisi ekonomi mereka, agar dapat digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan yang terjadi pada anggota keluarga mereka serta untuk meningkatkan derajat kesehatan mereka. Pemberian bantuan penanggulangan masalah gizi pada keluarga miskin sebaiknya diperhatikan faktor ketepatan sasaran, bentuk, variasi dan waktu pemberian, agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan dapat meningkatkan efektifitas penanggulangan gangguan kesehatan. Peningkatan promosi layanan kesehatan yang ada di Puskesmas menjadi sangat penting, karena dengan promosi yang tepat dapat menciptakan persepsi positif pada masyarakat penerima layanan kesehatan.

English Abstract

One of national development focuses is the development quality of Human Resources that is characterized as healthy human beings, intelligent, productive and independent human with good health status and good nutrition (Depkes RI, 2004). Nutritional problem is essentially a public health problem, but its prevention is not done by medical and health care only. The cause of malnutrition are multifactor, therefore, approach prevention should involve related various sectors or approach multi-sector elements (Supariasa, 2002 p. 3). Basic Health Research that is conducted by the Ministry of Health (Riskesdas 2010) showed that the prevalence of underweight children is 18.4%. Another interesting point is the problem that is associated with socio-economic condition of the population, there are nearly half of the children from poor family (47%) and 27% from rich family have stunting problem. A case of severe underweight in Surabaya is still in anxiety. Based on data from the Health Office of Surabaya, the prevalence of severe underweight children in Semampir district is 269 of 6,696 infants, Sukomanunggal district`s prevalence is 184 of 4,072 infants, and Tambaksari district`s prevalence is 118 of 7,182 infants. The causes of malnutrition among children are misappropriate of children maintain, lack of nutrition, even the poverty problem (Health Office of Surabaya, 2011). This type of research is qualitative research using qualitative descriptive approach (Bungin, 2008). The method is a case study (Creswell, 2009 p. 20). The research was conducted in Puskesmas Sidotopo. Informants in this study were interviewing 10 poor respondents who have children with health problems or malnutrition according to the criteria, and an officer of nutritional health centers and a health worker from Puskesmas Sidotopo. The results showed that most of the childrens parents do not know if they are in misappropriating children`s maintaining, both in children feeding, even health care and hygiene sanitation, and also a less of home environment support, while the health care of poor families is still very low. It is revealed in the lack of using health facilities by the poor family. Their actions if getting his family in pain are buying the drugs at nearby stalls and bringing him to the nearest massage shaman. Perception of poor families for malnutrition prevention problem is positive. They assume that the aid gives the benefit in the family`s economy because the aid can eliminate the cost that is used for buying their milk and snacks for other purposes and also can improve the nutritional status of their children; they feel the benefits of the assistance activities because they feel noticed every month to control their childrens health. The suggestion of this research is the need of support from health centers to improve the children health from poor families because they are in limitedness condition, and also the importance of increasing their knowledge and increasing of their economic condition that can be used to contend the health problems that occur in members of their families and to improve their health status. Giving help to tackle the problem of malnutrition in poor families should consider the factors; targeting accuracy, form, variety and time of administration, x in order to avoid things that are undesirable and can improve the effectiveness of health problems prevention. Increasing the promotion of health services at the health center is very important, because the right promotion can create a positive perception of the public health service recipients.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/305.569/FAR/p/041502608
Subjects: 300 Social sciences > 305 Groups of people > 305.5 People by social and economic levels
Divisions: S2/S3 > Magister Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Depositing User: Samsul Arifin
Date Deposited: 24 Apr 2015 15:46
Last Modified: 24 Apr 2015 15:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155524
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item