Buanasari, DevieLinggar (2013) Implementasi Kebijakan Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Dan Sejahtera (P2wkss) Tahun 2010 (Studi Pada Desa Kedungharjo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
P2WKSS Tahun 2010 di Kabupaten Tuban merupakan sebuah program dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban yang bertujuan untuk memberdayakan kelompok perempuan desa dengan memberikan keterampilan yang bernilai ekonomis serta pemberian modal untuk kegiatan simpan pinjam. Pada Implementasi Program P2WKSS Tahun 2010 di Desa Kedungharjo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban, pemberdayaan kelompok perempuan dilaksanakan dengan memberikan pelatihan menjahit serta pemberian modal untuk pembelian mesin jahit dan juga kegiatan simpan pinjam kelompok perempuan. Tujuan diadakannya pelatihan menjahit untuk kelompok perempuan Desa Kedungharjo ini adalah agar keterampilan menjahit dapat dimanfaatkan secara ekonomis sehingga dapat menambah pendapatan keluarga. Namun yang terjadi setelah pelatihan dilaksanakan adalah tidak adanya kegiatan menjahit yang dilakukan oleh kelompok perempuan. Namun untuk kegiatan lainnya yaitu kegiatan simpan pinjamnya masih terus berlangsung hingga saat ini Tahun 2013. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisa bagaimana Implementasi Program P2WKSS Tahun 2010 di Desa Kedungharjo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban serta mengidentifikasi faktor penghambat maupun faktor pendorong dalam tahapan Implementasi Program P2WKSS sehingga dapat diketahui penyebab permasalahan yang terjadi. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif merupakan metode yang paling tepat untuk permasalahan ini karena dapat memberikan penggambaran keadaan yang mendalam tentang situasi yang terjadi pada Implementasi Program P2WKSS tersebut. Informan utama yang penulis tetapkan dalam penelitian ini adalah implementor program dari Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa dan Keluarga Berencana Kabupaten Tuban, Kepala Desa Kedungharjo serta anggota kelompok perempuan sasaran program. Penentuan informan ini menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Data diperoleh dengan observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya kegiatan menjahit setelah dilaksanakan pelatihan adalah karena kemampuan menjahit para anggota kelompok perempuan yang masih belum memadai untuk dimanfaatkan secara ekonomis. Kekurang-mampuan kemampuan menjahit ini terjadi akibat waktu untuk pelatihan menjahit yang diberikan terlalu singkat sehingga materi menjahit belum dipahami sepenuhnya oleh peserta pelatihan yaitu kelompok perempuan. Singkatnya waktu pelatihan disebabkan oleh sumber daya finansial yang terbatas. Sehingga sumber daya yang terbatas ini juga merupakan faktor penghambat dalam Implementasi Program P2WKSS di Desa Kedungharjo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban. Terbatasnya sumber daya finansial menunjukkan bahwa pada proses perencanaan program kurang dilakukan dengan matang. Sedangkan untuk faktor pendorongnya adalah sumber daya manusia yang terlibat memiliki kemampuan yang memadai untuk mengimplementasikan program P2WKSS ini. Sumber daya manusia tersebut antara lain adalah tim implementor, anggota kelompok perempuan serta tenaga pelatih pelatihan menjahit
English Abstract
P2WKSS in 2010 in Tuban is a program from Tuban local government that aims to empower village womens groups to provide economically valuable skills and capital provision for loan activities. At P2WKSS Program Implementation in 2010 in the Village of Kedungharjo, Sub Widang, Tuban District, the empowerment of women executed by providing training in tailoring and the provision of capital to purchase sewing machines and also activities of womens savings and credit groups. The objective of tailoring training to Kedungharjo Village`s womens groups are so sewing skills can be used economically in order to supplement the family income. But what happens after the training is carried out is the absence of tailoring activities undertaken by womens groups. However, for other activities the activities of savings and loans continues to the present year 2013. This study aimed to analyze how P2WKSS Year Implementation Program 2010 in the Village of Kedungharjo, Sub Widang, Tuban District and identify factors driving and inhibiting factors in the implementation stage P2WKSS program so that it can be seen the cause of the problem. To answer these problems, the authors used qualitative research methods. Qualitative research method is the most appropriate method for this problem because it can provide in-depth portrayal of the state of the situation that occurred in the P2WKSS Program Implementation. Key informants in this study the authors set is implementor program of Community Empowerment Board, Village Government and Family Planning Tuban district, village chiefs and members of Kedungharjo Village`s womens groups target program. The informant determination using purposive sampling and snowball sampling. The data obtained by observation, interview and documentation. The results showed that the absence of sewing activity after training is conducted because of the ability of womens sewing group members are still not adequate to be used economically. Lack of it is due to the ability to sew sewing training time given is too short to sew the material has not been fully understood by the trainees are women. The short training time due to limited financial resources. So that resources are finite is also a limiting factor in the implementation of programs in The Village of Kedungharjo, Sub Widang, Tuban District. Limited financial resources indicates that the program planning process conducted with less mature. As for the push factor is the human resources involved have adequate ability P2WKSS to implement this program. Human resources, among others, is the implementor team, members of womens groups and sewing training trainers.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/305.4/BUA/a/041311690 |
Subjects: | 300 Social sciences > 305 Groups of people > 305.4 Women |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 22 May 2014 11:43 |
Last Modified: | 22 May 2014 11:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155518 |
Actions (login required)
View Item |