Pengaruh Perilaku Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja (Studi Pada Returnee Afs Bina Antarbudaya Chapter Yogyakarta)

Qonita, Cholivia (2015) Pengaruh Perilaku Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja (Studi Pada Returnee Afs Bina Antarbudaya Chapter Yogyakarta). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sebagai individu kita memerlukan dan harus mengadakan hubungan dengan individu dan masyarakat lainnya agar komunikasi dapat berjalan lancar makaketika kita mengadakan aktifitas diperlukan bahasa yang sama, dan tingkah laku merupakan cermin dari kepercayaan yang sama dalam suatu kelompok tertentu. Akhirnya kebersamaan yang dianut oleh individu merupakan asal mula dari timbulnya kebudayaan. Kebudayaan ini terus berlangsung dalam waktu yang singkat, kebudayaan ini rnelekat pada diri setiap individu akibat adanya permintaan dari masyarakat itu sendiri. Perilaku budaya organisasi teorinya Max Weber yaitu membuat pertimbangan dan keputusan yang tepat. Henry Fayol dan Frederick W. Taylor yaitu perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah, pengoordinasian, pengawasan, partisipasi dalam pembuatan keputusan. Thibaut dan Kelley yaitu: kepuasan pada penghargaan (reward), imbalan berupa kepuasan/terpenuhi sebagai kebutuhannya. Motivasi Kerja Returnee : Hirarki kebutuhan Maslow, yaitu: kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, kebutuhan aktualisasi diri dan teori kebutuhan Mc Clelland, yaitu: kebutuhan pencapaian (need for achievement), kebutuhan kekuasaan (need for power), kebutuhan hubungan (need for affiliation). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuatitatif. Pendekatan ini mempunyai prinsip obyektif. Riset dengan metode kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan. Dengan demikian tidak terlalu mementingkan kedalaman data atau analisis. Berdasarkan pada penghitungan analisis regresi linier berganda, dapat diketahui: Pengaruh secara simultan (bersama-sama) tiap variabel bebas terhadap kerja returnee dilakukan dengan pengujian F-test. Dari hasil analisis regresi linier berganda diperoleh nilai Fhitung sebesar 25,574, sedangkan Ftabel pada taraf signifikan 0,05 menunjukkan nilai sebesar 2,720. Hal tersebut berarti Fhitung lebih besar dari Ftabel sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap kerja returnee. Sehingga dapat disimpulka bahwa pengujian terhadap hipotesis yang menyatakan bahwa adanya pengaruh secara bersama-sama (simultan) variable bebas terhadap variabel kerja returnee dapat diterima.

English Abstract

As individual we need and have to get some relationship with others individu andsociety in order to make the communication run well, so as when we held activities it necessary to be in same language, and behavior is representation from the same belief in certain group. Finally, togetherness which adopted by individu is the origin og cultural appearance. This culture runs time by time in a short time, this culture also attached to the individu in result of demanding from society itself. Organizational cultural of behavior as Max Weber theory was makig right consideration and decision. Henry Fayol and Frederick W. Taylor theory was planning, organizing, commanding, coordinating,monitoring, and participating in decision making. Thibaut and Kelley theory was saticfaction on achievement (reward), compensation for satisfaction or fulfilled as its needs. Returnee work motivation: Needs hierarchy of Maslow was: phisiological needs, security needs, social needs, reward needs, and self actualization needs and needs theory of Mc Clelland was: need for achievement, need for power, need for affiliation. This research used quantitative approach. This approach has objective principle. Research with quantitative method is the research which describes or explains a problem where the result can be generalized. Therefore, it doesn`t take data or analysis in depth as priority. Based on calculation of multiple linear regression analysis, it was found that: simultaneous influence in each independent variable to the returnee work conducted by F-test. From multiple linear regression analysis, it was obtained the value of Fcalculation for 25,574, whereas Ftable to the significance of 0,05 was 2,720. It meant that Fcalculation was bigger than Ftable thus Ho rejected and H1 accepted, which meant independent variable had significant influence simultaneously to the returnee work. Thus it could be concluded that test to the hypothesis which stated that there was simultaneous influnce of independent variable to the returnee work variable could be accepted.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/302.35/KUR/t/2015/041501227
Subjects: 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.3 Social interaction within groups
Divisions: S2/S3 > Magister Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 03 Jul 2015 11:03
Last Modified: 03 Jul 2015 11:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155504
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item