Pola Komunikasi dalam Komunitas Perempuan Sosialita “X” di Surabaya (Studi Fenomenologi pada Perempuan Komunitas Sosialita di Surabaya)

Kresnawati, AnakAgungAyuMirah (2013) Pola Komunikasi dalam Komunitas Perempuan Sosialita “X” di Surabaya (Studi Fenomenologi pada Perempuan Komunitas Sosialita di Surabaya). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Komunikasi muncul karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa lepas untuk bersosialisasi. Perempuan bersosialisasi di dalam suatu kelompok bias mengurangi masalah pribadi yang perempuan alami . Sosialita merupakan sebutan yang diberikan kepada perempuan yang bias digolongkan sebagai kelompok perempuan yang sudah memiliki kemampuan dan kemauan serta fasilitas, kesempatan, dan sarana yang cukup bagi perannya. Berdasarkan perspektif feminis liberalisme bahwa Perempuan mencoba eksistensinya di ruang publik dan mereka berhasil. Menerobos mitos yang selama ini melekat pada identitas perempuan di Indonesia, kalangan sosialita sukses menghadirkan perempuan yang mandiri, independen, dan sukses berkarier . Studi fenomenologi digunakan sebagai metode penelitian ini. Metode ini digunakan karena mampu m enjelaskan makna dibalik fenomena yang nantinya ditemukan dalam penelitian ini. Metode ini juga mampu menggambarkan dan menganalisis pola perilaku manusia . Penelitian dilakukan pada komunitas sosialita X di kota Surabaya dengan mengambil empat informan perempuan sosialita sebagai informan penelitian. Masalah yang diteliti pada penelitian ini adalah bagaimana pola komunikasi dalam komunitas perempuan sosialita X di Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi dalam komunitas sosialita X di Surabaya. Peneliti melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mengumpulkan data penelitian. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi kelompok, komunikasi antar pribadi, komunikasi verbal dan non verbal, interaksionisme simbolik. Hasil penelitian menunjukkan para kaum sosialita mulai mengidentifikasi dirinya ketika bersosialisasi dengan sesama kaum sosialitanya. Hubungan dalam komunitas sosialita X memiliki beberapa tahapan. Dalam menjalin hubungan p ara perempuan sosialita melakukan identifikasi terkait dengan identitas mereka sebagai seorang perempuan sosialita satu sama lainnya. Lingkungan juga mempengaruhi dalam hal perilaku individu serta keputusannya terkait dengan menjadi seorang sosialita. Mengenai peran komunitas sosialita yang ada, dalam penelit ia n ini adalah komunitas sosialita X yang memberikan pembelajaran dan informasi-informasi terkait dengan dunia sosialita .

English Abstract

Communication arises because humans are essentially social beings who can not escape to socialize .women socialize in a group can reduce the personal problems that women experience . Socialite is a designation given to women who could be classified as a group of women who already have the ability and willingness and facilities, opportunity, and means enough for the role. Based liberal feminist perspective that women try their existence in public space and they succeeded. Breaking through the myths that have been attached to the female identity in Indonesia, among socialites success brings independent women, independent, and successful careers. The study used phenomenology as a research method. This method is used because it is able to explain the meaning behind the phenomenon that will be discovered in this study. This method is also able to describe and analyze patterns of human behavior. The study was conducted in community X socialite in the city of Surabaya to take four informants socialite women as research informants. Problems examined in this study is how the communication patterns in community X socialite women in Surabaya. This study aims to determine how the pattern of communication in the community socialite X in Surabaya. R esearchers used observation, interview and documentation to collect research data. The collected data is then analyzed using a model of Miles and Huberman. The theories used in this research is the theory of group communication, interpersonal communication, verbal and non-verbal communication, symbolic interactionism. The results showed the socialite began to identify themselves when socializing with fellowsocialite . Relationships within the community socialite X has several stages. In the womens relationships to identify socialite linked to their identity as a female socialite with each other. Also in terms of environmental influences individual behavior and decisions associated with being a socialite. Regarding the role of socialite existing community, in this study is a community socialite X that provides learning and information related to the socialite world.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/302.2/KRE/p/041405588
Subjects: 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Communication
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 02 Oct 2014 14:02
Last Modified: 02 Oct 2014 14:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155499
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item