Patty, AgustinaChristina (2013) Akuntabilitas Perpuluhan Gereja (Studi Fenomenologi Pada Gereja BETHEL Jemaat Allang). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini ditujukan untuk memahami makna akuntabilitas perpuluhan pada Gereja GPM BETHEL. Akuntbilitas perpuluhan merupakan fenomena yang harus dicermati oleh gereja. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma interpretive dengan pendekatan fenomenologi transendental Husserl yang dilakukan pada Gereja Protestan Maluku (GPM) BETHEL Jemaat Allang. Motivasi penelitian ini adalah mengkaji lebih mendalam tentang akuntabilitas perpuluhan sebagai wujud pertanggung-jawaban kepada manusia (jemaat) dan Tuhan selaku ”Kepala Gereja”. Berdasarkan hasil pemaknaan praktik akuntabilitas, maka organisasi Gereja BETHEL Jemaat Allang mempunyai tiga dimensi akuntabilitas antara lain: Dimensi spiritual, merupakan dimensi utama yang dinyatakan dalam bentuk kepercayaan dan cinta kepada Tuhan, dengan menempatkan akuntabilitas perpuluhan yang dimaknai sebagai milik Tuhan, ungkapan syukur dan tanda terimakasih, amanah atau perintah, tanda pengakuan, tanda kasih dan kemurahan hati, tanda iman dan kepercayaan. Kedua, Dimensi Sosial menempatkan akuntabilitas perpuluhan yang dimaknai sebagai tanggungjwab diri terhadap gereja dan tanggungjawab social terhadap orang-orang yang membutuhkan, dan Dimensi Keuangan merupakan dimensi pendukung antara dimensi spiritual dan dimensi sosial. Dari ketiga dimensi utama tersebut dapat diidentifikasi bahwa :Pertama, jemaat meyakini dan mengakui bahwa segala sesuatu yang ada pada mereka semuany aberasal dari Tuhan dan sepenuhnya adalah milik Tuhan. Kedua, jemaattelahmampumengeloladenganbaik rasa syukurnyakepadaTuhan. Hal ini tampak nyata lewat bentuk pemaknaan dan pengelolaan perpuluhan. Ketiga, Gereja BETHEL Jemaat Allang sebenarnya memiliki sebuah akuntabilitas yang telah lama dipraktikkan. Bentuk pertanggungjawaban tersebut disampaikan pada setiap ibadah Mingu kepada anggota jemaat melalui sebuah media tertulis yang disebut dengan Warta Jemaat. Secara lisan Warta Jemaat disampaikan dengan cara dibacakan kepada seluruh anggota jemaat.
English Abstract
This study was aimed to understand the meaning of by-tens accountability in GPM BETHEL Church. By thentsaccountability is a phenomenon that should be examined by the church. Paradigm used in this study was interpretive paradigm with Husserl transcendental phenomenology approach toward GerejaProtestan Maluku (GPM) BETHEL Congregation of Allang. Motivation under this study was to deepening the review concerning by tenth accountability as the form of accountability toward human (congregation) and God as “Head of the Church”. Based on meaningful accountability practice, thus BETHEL Church Congregation of Allang had three accountability dimension that are: spiritual dimension, as a main dimension stated in the form of belief and love toward God, by placing by-tieth accountability understand as something that belongs to God, expression of grace and thankfulness, mandate or order, sign of recognition, sign of love and generosity, sign of faith and belief. Second, social dimension which put by tenth accountability being understand as self-responsibility toward church and social responsibility toward people in need, and finance dimension which is a supporting dimension between spiritual and social dimension. From those three main dimensions, we can identify that: First, congregation has faith and recognizes that everything belongs to them comes from God and entirely belongs to God. Second, congregation has been able to manage his/her grace toward God. This was shown through purposeful form and management of by-tenth. Third, BETHEL Church Congregation of Allang actually had long-practice accountability. This form of accountability had been presented in each Sunday mass toward member of congregation through written media called Warta Jemaat (News of Congregation). Literally, Warta Jemaat was conveyed by reading it toward all member of congregation.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/248.6/PAT/a/041401852 |
Subjects: | 200 Religion > 248 Christian experience, practice, life > 248.6 Stewardship |
Divisions: | S2/S3 > Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 08 Apr 2014 11:04 |
Last Modified: | 08 Apr 2014 11:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155474 |
Actions (login required)
View Item |