Pengaruh Kedalaman Dan Posisi Tanam Umbi Porang (Amorphophallus Mueleri Blume) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Dan Hasil Umbi Setelah Panen

Pertiwi, NadiaManik (2016) Pengaruh Kedalaman Dan Posisi Tanam Umbi Porang (Amorphophallus Mueleri Blume) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Dan Hasil Umbi Setelah Panen. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Porang (A. muelleri Blume) merupakan tanaman yang berpotensi tinggi untuk dikembangkan di Indonesia karena mengandung glukomanan yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh posisi umbi, kedalaman tanam, dan interaksi antara posisi dan kedalaman tanam terhadap pertumbuhan dan hasil umbi. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah A. muelleri Blume yang berasal dari Oro-Oro Waru, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Variabel bebas pada penelitian ini adalah posisi tanam umbi (abaksial dan adaksial) dan kedalaman tanam (1 cm, 5 cm dan 10 cm). Variabel terikat meiputi panjang dan lebar petiolus, lebar tajuk, berat panen umbi, lebar dan tebal umbi panen. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan program SPSS for window ver 16. Hasil menunjukkan bahwa tunas yang muncul lebih cepat ke permukaan tanah terjadi pada posisi tanam adaksial. Kedalaman tanam hanya berpengaruh signifikan terhadap diameter petiol. Posisi tanam berpengaruh signifikan hanya pada diameter tajuk dan berat umbi yang dihasilkan. Posisi adaksial menghasilan diameter tajuk lebih lebar dibadingkan adaksial dan berat umbi lebih berat dari umbi abaksial. Pada posisi adaksial, bulbil yang didapatkan lebih banyak ( 3 - 5 bulbil) dibandingkan abaksial (2 - 3 bulbil).

English Abstract

Porang (A. muelleri Blume) is a plant that has high potential to be developed in Indonesia because it contains high glucomannan. The aim of this study was to know the effect of tuber position and planting depth and the interaction between the position and the depth of planting on growth and tuber yield of porang. The sample were obtained from Oro- Oro Waru, Saradan subdistrict, Madiun district. The independent variable in this study was the position of planting tubers (abaxial and adaxial) and planting depth (1 cm, 5 cm and 10 cm). The dependent variable included the length and width petiole, canopy width, weight of tuber yield, as well as wide and thick of tuber yield. The experimental design was completely randomized design (CRD) factorial. The obtained data were analysed using SPSS for windows ver. 16. The results showed that the shoots from adaxial position appear earlier than abaxial position. Depth of planting only had significant effect on petiole diameter. While position planting of tuber had significant effect on the canopy diameter and weight of tubers yield. Adaxial position produced wider canopy diameter and heavier tuber yield than abaxial position. Also adaxial tuber planting produced more bulbils (3-5 bulbils) than abaxial one (2-3 bulbils ).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2016/520/051611933
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 570 Biology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 23 Nov 2016 09:05
Last Modified: 23 Nov 2016 09:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155063
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item