Pemodelan Ekonometrika Spasial Untuk Data Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (Iklh) Kota/Kabupaten Di Jawa Timur Pada Tahun 2014

Syukrilla, WaraAlfa (2016) Pemodelan Ekonometrika Spasial Untuk Data Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (Iklh) Kota/Kabupaten Di Jawa Timur Pada Tahun 2014. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu isu lingkungan dan topik utama dalam konferensi internasional saat ini adalah pemanasan global dan kerusakan lingkungan. Kondisi lingkungan memiliki hubungan dengan aktivitas manusia dan cenderung menular pada daerah sekitarnya. Penelitian ini membahas dampak aktivitas manusia terhadap Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) menurut sudut pandang ekonometrika spasial. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pemodelan spasial yang sesuai untuk melihat pengaruh PDRB perkapita, kepadatan penduduk, dan besar investasi dalam negeri terhadap IKLH setiap kota dan kabupaten di Jawa Timur pada tahun 2014. Hasil uji Moran’s I menyatakan bahwa terdapat autokorelasi spasial pada peubah IKLH dan investasi. Hasil analisis spasial menyatakan bahwa SDEM adalah melakukan pemodelan spasial untuk data penelitian ini. Dari hasil pemodelan, kepadatan penduduk di suatu daerah berpengaruh signifikan secara langsung terhadap IKLH daerah yang sama. Secara tidak langsung, IKLH suatu daerah dipengaruhi oleh kepadatan penduduk daerah lain dengan signifikan.

English Abstract

Spatial Econometrics is one part of econometrics science which talked about space interaction effect in geographics units. This paper provides spatial-econometrics analysis of the role of GDP per capita, population density, and investments in determining the environment quality of each city in East Java on 2014. Moran’s I test result that there is spatial interaction in investment and environment quality index variable. This paper used spatial area method: SDM, SLX, and SDEM. Spatial analysis result show that SDEM is the most appropiate model for the data. Population density of i-area give direct impact positively to the environment quality of the same area. While population density of another area (j-area) also give indirect impact negatively to the environment quality of i-area. Another factors give impact to environment quality which accomodated in error variable.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2016/512/ 0516104502
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 24 Oct 2016 13:43
Last Modified: 24 Oct 2016 13:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155056
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item