Profiling Dua Keluarga Etnis Tionghoa Campuran Berbasis Antropometrik Dan 13 Codis Dna

Chaerani, AnandaAqmarina (2016) Profiling Dua Keluarga Etnis Tionghoa Campuran Berbasis Antropometrik Dan 13 Codis Dna. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Etnis Tionghoa merupakan salah satu etnis pendatang yang memiliki populasi terbesar di Indonesia. Pernikahan campuran etnis Tionghoa dengan etnis Jawa, Madura, Sunda, dan etnis-etnis lain banyak ditemukan, namun profil sidik jari DNAnya belum diketahui. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi karakter spesifik antropometrik serta kesamaan dan keragaman profil genetik dari kedua keluarga dengan menggunakan penanda 13 CODIS. Pengukuran antropometrik dilakukan dengan mengukur tinggi badan, ekstrimitas atas, ekstrimitas bawah, telapak tangan dan jari-jari. Sampel DNA diambil dari darah tiga generasi dua keluarga Tionghoa. Pengukuran DNA kuantitatif dilakukan dengan spektrofotomeri UV-Vis dan kualitatif dideteksi dengan elektroforesis gel agarose 1%. PCR dilakukan dengan penanda 13 CODIS, yaitu TPOX, D3S1358, FGA, D5S818, CSF1PO, D7S820, D8S1179, TH01, VWA, D13S317, D16S539, D18S51, dan D21S11. DNA-PCR dijalankan dengan elektroforesis gel poliakrilamid 8%. Profil DNA-PCR divisualisasi dengan Chemidoc Gel Imaging (Bio-rad) dan dianalisis menggunakan software Quantity One untuk menganalisis persamaan dan variabilitas genetis. Hasil yang didapatkan adalah similaritas dari profil sidik jari DNA pada kedua keluarga etnis Tionghoa campuran secara umum diidentifikasi dengan penanda D7S820. Variasi pada keluarga 1 teridentifikasi dengan penanda D16S539, D21S11 dan D8S1179, sedangkan variasi keluarga II tidak teridentifikasi. Pada pengukuran antropometrik, keluarga I memiliki nilai ekstrimitas atas yang lebih besar dibandingkan dengan ekstrimitas bawah, sedangkan keluarga II sebaliknya.

English Abstract

Tionghoa ethnic is one of migrant ethnic which is a largest population than other migrant ethnic in Indonesia. Now day, intermarriage Tionghoa with Javanese, Madurese, Sundanese, or other are a much, however the profile of DNA fingerprint still unknown. The aim of this study is to identify anthropometrics specific character and also the similarity and diversity of DNA fingerprint profile of two intermarriage Tionghoa family using 13 CODIS DNA. Anthropometric measurement is done by measure length of stature, upper extremities, lower extremities, palm, and fingers. The anthropometric measured before taking the blood samples. DNA samples collected from blood of three generations from two intermarriage Tionghoa families. DNA extraction from blood samples extracted using salting-out technique. Quantitative measurement of DNA measure by UV-Vis-spectrophotometry and qualitative detect by 1% agarose gel electrophoresis. PCR perform using 13 CODIS marker, TPOX, D3S1358, FGA, D5S818, CSF1PO, D7S820, D8S1179, TH01, VWA, D13S317, D16S539, D18S51, D21S11, and AMEL. The DNA-PCR run using 8% polyacrilamide gel electrophoresis. The DNA-PCR profile visualize with Chemidoc Gel Imaging (Bio-rad) and analyze using Quantity One software to analyze the similarity and genetic variability. Result showed the general specific DNA band identified using D7S820 marker. New variance in 1st family showed using D16S539, D21S11 and D8S1179 markers, while in 2nd family remain unidentified. Anthropometric analysis showed 1st family had longer upper extremities than lower extremities, while 2nd family had longer lower extremities than upper extremities.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2016/492/051610430
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 570 Biology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 26 Oct 2016 14:47
Last Modified: 26 Oct 2016 14:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155033
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item