Wibihapsari, Harnum (2016) Formulasi Ekstrak Daun Polyscias Obtusa (Kedondong Laut) Dan Elephantopus Scaber (Tapak Liman) Terhadap Ekspresi Nrf2 Pada Sel Kanker Payudara T47d. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kanker payudara adalah suatu penyakit dimana terjadi pertumbuhan berlebihan atau perkembangan tidak terkontrol dari sel-sel jaringan payudara. Penyakit kanker pada umumnya disebabkan karena stress oksidatif didalam tubuh. Stres oksidatif terjadi karena ketidakseimbangan radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dan dosis yang memiliki aktivitas antikanker paling baik dari penambahan ekstrak daun Elephantopus scaber dan Polyscias obtusa terhadap ekspresi NRF2 pada sel kanker payudara T47D. Metode pada penelitian ini yaitu sel T47D dikultur didalam incubator CO2 5% pada suhu 37°C. Sel dipanen dan ditreatment dengan ekstrak daun Elephantopus scaber dan Polyscias obtusa dikultur pada plate well dan dipanen pada jam ke 6, 12 dan 24, kemudian di analisis dengan flow cytometri. Sel T47D dikultur selama 3 minggu kemudian ditreatment dengan kedua ekstrak daun Elephantopus scaber dan Polyscias obtusa pada masing-masing perlakuan jam ke-6, 12 dan 24. Setelah sel dipanen lalu disentrifus dengan kecepatan 2500 rpm selama 5 menit. Supernatan dibuang dan ditambahkan antibodi primer dan antibody sekunder kemudian dianalisis dengan flow cytometri. Hasil penelitian bahwa penambahan ekstrak daun Elephantopus scaber dan Polyscias obtusa diduga dapat meningkatkan jumlah relatif sel yang mengalami apoptosis sel kanker payudara T47D dan juga menunjukkan kemampuan untuk meningkatkan jumlah relatif sel kanker payudara T47D yang mengekspresi NRF2 yang berperan sebagai faktor transkripsi. Dosis P5 (Polyscias obtuse 0%: Elephantopus scaber100%) menunjukkan peningkatan jumlah sel relatif yang mengekpresikan NRF2 paling baik pada jam ke 12 dan 24.
English Abstract
Breast cancer is an illness where there is excessive growing or the uncontrolled development of the breast cells. Cancer disease in general is caused by oxidative stress in the body. Oxidative stress occurred because imbalance of free radicals. The purpose of this research is to knowing the influence of the extrac formulation to the NRF2 expretion and the dosage that have the best anticancer. The research Method is T47D cells cultured in incubator CO2 5% in 37°C. Cells harvested and treatment with an extract Elephantopus scaber and Polyscias obtusa then cultured in plate well and harvested at hours to 6 , 12 and 24 , then in analized with flow cytometri. Breast cancer cells cultured for 3 weeks later treatmented by formulation extract Elephantopus scaber and Polyscias obtusa on treatment on 6, 12 and 24 hour. Cell harvested and centrifused at 2500 rpm for 5 minutes. Pellet added primary antibodies and secondary antibodies then analized by flow cytometri. The results of research that the additional leaf extracts Polyscias obtusa and Elephantopus scaber can increase the relative numbers of cells that experienced cell apoptosis T47D breast cancer and shows the ability to increase the relative amount of breast cancer cells that expresed NRF2 as a transcription factors. P5 (Polyscias obtusa 0%: Elephantopus scaber 100 %) showing increased the number of cells relatively that expresed NRF2 most good on 12 and 24 hour.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2016/479/ 051610417 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 570 Biology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 26 Oct 2016 13:27 |
Last Modified: | 26 Oct 2016 13:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155018 |
Actions (login required)
View Item |