Marthen, Yoel (2016) Identifikasi Struktur Geologi Dan Sistem Panasbumi Kompleks Kaldera Ijen Berdasarkan Gravitasi Citra Satelit. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kompleks Kaldera Ijen merupakan salah satu Area Kerja Panasbumi (Geothermal Working Area / GWA) yang terletak di Jawa Timur. Kegiatan eksplorasi terus dilakukan pada area ini dengan tujuan untuk memahami sistem panasbumi yang terbentuk. Pada penelitian ini dilakukan pendekatan melalui analisa struktur geologi dan data gravitasi. Hasil analisa struktur geologi mengindikasikan keberadaan sumber panas (heat source) di bagian selatan kaldera. Pemetaan kerapatan kelurusan (fault and fracture density / FFD) menunjukkan adanya area dengan permeabilitas tinggi di bagian selatan yang terindikasikan melalui nilai total kelurusan sebesar 4 – 7 km/4km2. Peta anomali residual mengindikasikan keberadaan struktur lapisan dasar (bedrock) dengan nilai anomali lebih dari 35 mGal di bagian tengah kaldera. Hal ini didukung dengan hasil inversi yang menunjukkan sebaran lapisan dasar dengan kontras densitas sebesar 0,269 – 0,927 gr/cc. Sistem panasbumi pada daerah penelitian dijelaskan melalui model tentatif yang dibangun berdasarkan korelasi antara analisa struktur geologi dan hasil inversi peta anomali residual. Diperkirakan fluida meteorik meresap ke bawah permukaan melalui area resapan (recharge area) di bagian selatan kaldera. Fluida tersebut kemudian terpanaskan oleh sumber panas (heat source) dari aktivitas magmatik Gunung Jampit. Fluida yang terpanaskan mendesak ke permukaan melalui sesar Blawan dan termanifestasikan sebagai mata air panas di Dusun Blawan. Sedangkan sebagian fluida panas lainnya mengalami akumulasi panas pada zona reservoar (reservoir zone) yang belum diketahui secara pasti letak dan geometrinya karena keterbatasan data.
English Abstract
Ijen Caldera Complex is one of the Geothermal Working Area (GWA) located in East Java. Exploration activities continously conducted this area is purposed to understand the geothermal system formed. In this study it has been conducted an approch of geological structure and gravity data analysis. The result of geological structure analysis indicated the presence of heat source in southern caldera. Mapping of fault and fracture density (FFD) showed the area with high permeability in southern part which is indicated through the total value of lineament between 4 – 7 km/4km2. Residual anomaly map indicated the presence of bedrock with anomaly value highest than 35 mGal in central caldera. This was supported by the result of inversion that showed the bedrock spread with density contras 0,269 – 0,927 gr/cc. Geothermal system in the study area was explained through tentative model constructed based on correlation between geological structure analysis and inversion result of residual anomaly map. It was estimated that meteoric fluid absorbed to the surface through recharge area in southern caldera. That fluid was heated by heat source from magmatic activities of Mount Jampit. Heated fluid pushed out to surface through Blawan fault and manifested as hot springs in Blawan village. Whereas some other hot fluid was accumulated in the reservoir zone which was not known about location and geometry due to data limitations.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2016/462/051610400 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 530 Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 10 Nov 2016 12:07 |
Last Modified: | 21 Mar 2022 08:51 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/155000 |
Preview |
Text
Skripsi_Yoel_Marthen 1.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |