Mikroenkapsulasi Minyak Jeruk Purut (Citrus hystrix D.C.) dan Uji Aktivitasnya sebagai Antibakteri

Susanti, RissaDwi (2016) Mikroenkapsulasi Minyak Jeruk Purut (Citrus hystrix D.C.) dan Uji Aktivitasnya sebagai Antibakteri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Minyak jeruk purut telah dilaporkan dapat menghambat aktivitas pertumbuhan bakteri Gram positif dan Gram negative seperti Staphylococcus aureus, Bacillus cereus, Listeria monocytogenes, dan Escherichia coli. Mikroenkapsulasi minyak atsiri jeruk purut merupakan teknik pengemasan bahan aktif obat yang memiliki keunggulan seperti mengendalikan pelepasan bahan aktif dan melindungi dari pengaruh luar seperti oksidasi. Mikrokapsul minyak jeruk purut dibuat dengan bahan penyalut kitosan-glutaraldehid (1:2) menggunakan metode cross linking. Karakterisasi mikrokapsul menggunakan Particle Size Analyzer (PSA) dan spektrofotometer Forier Transform Infrared (FT-IR), sedangkan penentuan jumlah minyak yang terenkapsulasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Mikrokapsul memiliki diameter partikel 11,16 – 473,31 μm (minyak kulit jeruk purut) dan 0,2 – 471,26 μm (minyak daun jeruk purut). Karakter pita serapan pada 1649 – 1558 cm-1 spektra FT-IR menunjukkan sudah terbentuknya cross linking kitosan-glutaraldehid. Penentuan efisiensi mikrokapsul menggunakan spektrofotometer Uv- Vis menunjukkan efisiensi sebesar 40,22 % (minyak kulit jeruk purut) dan 35,95 % (minyak daun jeruk purut). Mikrokapsul minyak jeruk purut menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa dengan zona hambat untuk mikrokapsul A dan B berturutturut adalah 12,8 mm dan 17,1 mm yang termasuk kedalam kategori daya hambat kuat. Nilai konsentrasi hambat minimum mikrokapsul minyak jeruk purut adalah 99,89 % (A) dan 99,91 % (B) untuk desain mikrokapsul dengan volume minyak awal 1,6 μl.

English Abstract

Kaffir lime oil has been reported to inhibit the growth activity of Gram positive and Gram negative bacteria such as Staphylococcus aureus, Bacillus cereus, Listeria monocytogenes, and Escherichia coli. Microencapsulation of kaffir lime essential oil is the techniques of packaging the drug active ingredient which have advantages such as controlling the release of active ingredients and protects from external influences such as oxidation. Kaffir lime oil microcapsules made with a coating of chitosan-glutaraldehyde (1:2) using a crosslinking method. Characterization of microcapsules using the Particle Size Analyzer (PSA) and Forier Transform Infrared (FT-IR) spectrophotometer, while the determination of the amount of oil encapsulated using UV-Vis spectrophotometer. The microcapsules have a particle diameter of 11.16 – 473.31 μm (kaffir lime peel oil) and 0.2 – 471.26 μm (kaffir lime leaves oil). A characteristic of FT-IR spectra band at 1649 – 1558 cm-1 showed that it had been formed crosslinked chitosan-glutaraldehyde. Determining the efficiency of microcapsules using Uv-Vis spectrophotometer showed an efficiency of 40.22% (kaffir lime peel oil) and 35.95% (kaffir lime leaves oil). Kaffir lime oil microcapsules showed antibacterial activity against Pseudomonas aeruginosa with inhibition zone of the microcapsules A and B respectively are 12.8 mm and 17.1 mm which included in the category of strong inhibition. The minimum inhibitory concentration value of kaffir lime oil microcapsules was 99.89% (A) and 99.91% (B) for the microcapsules with initial oil volume of 1,6 μl.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/MIPA/2016/435/051610372
Subjects:	500 Natural sciences and mathematics > 540 Chemistry and allied sciences
Divisions:	Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User:	Kustati
Date Deposited:	08 Nov 2016 13:15
Last Modified:	23 Oct 2023 07:11
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/154970

Text RISSA DWI SUSANTI.pdf Download (2MB)

Actions (login required)

View Item