Fuad, Chusnul (2016) Identifikasi Area Mineralisasi Emas (Au) Sulfidasi Tinggi Daerah “X” Dengan Interpretasi Struktur Geologi Menggunakan Metode Magnetik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Telah dilakukan pengolahan data dan interpretasi data magnetik pada 5049 titik akuisisi pada daerah mineralisasi endapan emas epitermal bersulfidasi tinggi di daerah “X”. Pengolahan data dilakukan dengan proses koreksi diurnal dan IGRF untuk mendapatkan anomali medan magnet total, bandpass filter untuk mendapatkan anomali medan magnet lokal, reduksi ke kutub, vertical derivative, dan horizontal gradient untuk meningkatkan akurasi dari interpretasi struktur. Interpretasi kualitatif dilakukan dengan menganalisis peta hasil reduksi ke kutub, vertical derivative, dan horizontal gradient dengan mengidentifikasi pola anomali dan mengkorelasikannya dengan peta interpretasi geologi. Interpretasi kuantitatif dilakukan dengan menganalisis pemodelan 2,5D dari 2 profil sayatan A-A’ dan B-B’ yang telah dibuat. Dari interpretasi kualitatif pada peta hasil reduksi ke kutub, vertical derivative, dan horizontal gradient diketahui bahwa terdapat pola anomali yang mengindikasikan adanya batuan intrusif, keberadaan massive / vuggy quartz, jalur hidrotermal, dan struktur berarah NE-SW yang menjadi kontrol terjadinya proses mineralisasi di lokasi penelitian. Sedangkan dari interpretasi kuantitatif didapatkan keberadaan intrusi diorit dengan nilai suseptibilitas 0,754 SI, dan 4 jenis litologi berbeda yaitu breksi vulkanik (0,048 SI), tuf kristalin (0,013 SI), andesit (0,101 SI), dan breksi freatomagmatik (0,009) yang menjadi host dari mineralisasi sulfidasi tinggi di daerah penelitian.
English Abstract
Data processing and interpretation of magnetic data at 5049 acquisition points on the high-sulfidation epithermal gold mineralization areas in the "X" region has performed. Data processing is performed by diurnal and IGRF correction to get the total magnetic field anomalies, bandpass filter to obtain the local magnetic field anomalies, reduction to the pole, vertical derivative, and horizontal gradient to improve the accuracy of the structure interpretation. Qualitative interpretation is done by analyzing the results of the reduction to the poles, vertical derivative, and horizontal gradient maps to identify patterns and anomalies correlate with geological interpretation map. Quantitative interpretation is done by analyzing the 2.5D modeling of 2 profiles incision A-A and B-B that has been created. From the qualitative interpretation on the result of reduction to the poles, vertical derivative, and the horizontal gradient map, is known that there are patterns of anomalies that indicate the presence of intrusive rocks, the presence of massive / vuggy quartz, hydrothermal pathway and structure trending NE-SW that became control of the mineralization process on study area. While the quantitative interpretation obtained existence of diorite intrusive with the value of susceptibility 0.754 SI, and four kinds of different lithology namely, volcanic breccia (0.048 SI), crystalline tuf (0.013 SI), andesite (0.101 SI), and breccia phreatomagmatic (0.009), which became the host of high sulfidation mineralization in the study area.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2016/429/051610366 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 530 Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 01 Nov 2016 08:54 |
Last Modified: | 01 Nov 2016 08:54 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/154963 |
Actions (login required)
View Item |