Adaptasi Perilaku Lokal Cangak Merah (Ardea Purpurea Manilensis Meyen, 1834) Di Kawasan Waduk Gajah Mungkur, Kabupaten Wonogiri

Arifianto, Adityas (2016) Adaptasi Perilaku Lokal Cangak Merah (Ardea Purpurea Manilensis Meyen, 1834) Di Kawasan Waduk Gajah Mungkur, Kabupaten Wonogiri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Lahan basah seperti sungai, danau, dan rawa merupakan ekosistem yang kompleks memiliki berbagai fungsi ekologis yang sangat penting. Kekhasan kawasan tersebut menyebabkan adanya pemanfaatan oleh burung-burung air salah satu diantaranya adalah Cangak Merah (Ardea purpurea manilensis Meyen, 1834). Alih fungsi lahan menjadi kawasan pertanian dan permukiman serta ditambah perburuan, menyebabkan populasi burung Cangak Merah terus berkurang. Kelestarian spesies tersebut sangat tergantung pada kesuksesan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan yang diakibatkan oleh manusia. Salah satunya yaitu dengan beradaptasi terhadap ekosistem lahan basah buatan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari adaptasi perilaku lokal burung Cangak Merah di Waduk Gajah Mungkur yang berada di dalam kawasan Kabupaten Wonogiri, yang meliputi: taktik berburu dari Cangak Merah, tipe vegetasi pada habitat, penempatan koloni sarang, preferensi kedalaman air, dan pola bertengger. Pengumpulan data dilakukan dua kali dari pagi dan sore. Kemudian hasil pengamatan dimasukan tabel etogram, setiap aktifitas burung dicatat frekuensi dan lamanya beraktifitas waktu. Teramati bahwa perubahan musim hujan dan kemarau menyebabkan perubahan taktik berburu serta bentuk interaksi dengan spesies burung lain ketika berburu. Cangak Merah membangun koloni pada tumbuhan emergent Mimosa pigra yang mengalami over populasi di Waduk Gajah Mungkur. Lokasi bertengger komunal cangak merah didominasi oleh burung dewasa, sedangkan tenggeran soliter didominasi oleh Cangak Merah immature.

English Abstract

Wetlands like river, lake, and marsh are complex ecosystems which have various and important ecological functions. Distinctiveness of this area led to the use of water birds, one of them is Purple Heron (Ardeapururea manilensis Meyen, 1834). Conversion of land to agricultural and residential areas besides of hunting, causing the bird population is declined. Preservation of the species are highly dependent on the success of adaptation to environmental changes caused by humans. One of them is by adaptate to artificial wetlands. This study aims to investigate local behavioral adaptation of Purple Heron in Gajah Mungkur Reservoir that is located at Wonogiri regency, which is included: hunting tactics of Purple Heron, vegetation type of habitat, location selection and nest composition, water depth preference, and roosting pattern. Data collecting conducted for twice, in the morning and at dusk. Then, observation result is inserted to ethogram table, all bird activity frequency and duration is recorded. Observed that seasonal change cause alteration of hunting tactics and hunting interaction with other water bird species. Purple Heron build nest colony on emergent plant Mimosa pigra that over populated in Gajah Mungkur Reservoir. Communal Roost location of Purple Heron dominated by adult birds, meanwhile solitary roost dominated by Immature Purple Heron

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2016/390/051610327
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 570 Biology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 28 Oct 2016 10:40
Last Modified: 07 Jan 2022 12:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/154920
[thumbnail of ADAPTASI_PERILAKU_LOKAL_CANGAK_MERAH.pdf]
Preview
Text
ADAPTASI_PERILAKU_LOKAL_CANGAK_MERAH.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item