Restutiningrum, Vinni (2016) Pemodelan Rapat Massa Batuan Dengan Metode Inversi 2d Menggunakan Data Gravitasi Dan Data Constraint Densitas Pada Lapangan Panas Bumi Vr. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Metode gravitasi memberikan gambaran beda rapat massa bawah permukaan melalui pengukuran percepatan gravitasi pada lapangan VR. Hasil pengolahan data survei gravitasi diperoleh anomali Bouguer lengkap. Anomali Bouguer lengkap merupakan penggabungan antara Anomali regional dan anomali residual. Anomali residual dimodelkan menggunakan metode Inversi 2D untuk mendapatkan gambaran beda rapat massa bawah permukaan. Proses inversi pada metode gravitasi mempunyai solusi nonunique dimana dalam metode ini dipengaruhi oleh geometri, densitas, dan kedalaman dari objek bawah permukaan. Dalam penelitian ini digunakan data constraint sebagai data tambahan dalam pemodelan. Nilai rata-rata densitas bawah permukaan dengan menggunakan metode parasnis didapatkan sebesar 2420 kg/m3, sedangkan dari hasil perhitungan dengan metode lab, pada sumur V-6, V-7 dan V-21 sebesar 2859 kg/m3, 2413 kg/m3, dan 2031 kg/m3. Hasil pemodelan menunjukkan pada area prospek panasbumi VR, diperoleh nilai rapat massa sekitar 2150 kg/m3-2850 kg/m3pada lintasan yang berarah timur laut-barat daya Pada Lapangan Panas Bumi VR kontras rapat massa tinggi diindikasikan karena terdapat asosiasi batuan vulkanik dan kontras rapat massa rendah karena karena berasosiasi dengan tuff yang teralterasi.
English Abstract
The Gravity method gives subsurface density by measuring the acceleration of gravity at the VR field. The results of the gravitasi survey data processing is Complete Bouguer Anomali. The total of regional and residual anomalies are Complete Bouguer Anomali. Residual anomaly modeled using 2D inversion method to get subsurface contras density. Inversion methode in gravity method has nonunique solution which in this method is affected by the geometry, density, and depth of the object below the surface. This study used the data constraint as additional data in modeling. The average of the density of the subsurface using parasnis method amounted to 2420 kg / m3, while the results of the calculation method of the lab from wells V-6, V-7 and V-21 amounted to 2859 kg / m3, 2413 kg / m3, and 2031 kg / m3. Modeling results showed the geothermal prospect area VR, the value of mass density of about 2150 kg / m3-2850 kg/m3 for lintasan northeast-southwest. High contrast density indicated because there are associations and contrasting volcanic rock mass meetings low because by association with altered tuff.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2016/388/051610325 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 530 Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 31 Oct 2016 13:25 |
Last Modified: | 31 Oct 2016 13:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/154917 |
Actions (login required)
View Item |