Arifandy, MNurHuda (2016) Pengaruh Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor (Hc Dan Co) Terhadap Perubahan Fisiologis Pada Daun Tanaman Lili Paris (Chlorophytum Comosum) Dengan Variasi Bahan Bakar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penyumbang polusi udara terbesar adalah kendaraan bermotor jenis sepeda motor. Polusi udara yang dihasilkan berdampak buruk bagi makhluk hidup yang ada disekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa jumlah kadar gas buang yang diemisikan oleh kendaraan bermotor serta pengaruhnya terhadap perubahan lebar celah stomata dan perubahan ketebalan lapisan lilin kutikula pada tanaman lili paris (Chlorophytum Comosum). Penelitian dilakukan dengan melakukan pemaparan pada tanaman lili paris (Chlorophytum Comosum) dengan variasi bahan bakar yang digunakan oleh sepeda motor (pertamax 92 dan premium 88) dan waktu pemaparan selama 3 menit, 6 menit, 9 menit, 12 menit, 15 menit dan 18 menit, selama sepuluh hari pada box yang terbuat dari kaca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentarasi gas hidrokarbon (HC) dan karbon monoksida (CO) hasil emisi gas buang kendaraan bermotor semakin meningkat seiring dengan lamanya waktu pemaparan. Pemaparan yang diberikan mengakibatkan adanya perubahan lebar celah stomata dan ketebalan lapisan lilin kutikula pada jaringan daun tanaman lili paris (Chlorophytum Comosum) yang semakin menyempit celah dan ketebalan lapisannya jika dibandingkan dengan tanaman dalam keadaan normal.
English Abstract
Motorcycles are the largest contributor to air pollution. Air pollution has negative affect for living creatures. This research aims to analyze the number of levels emitted exhaust gas by motor vehicle, the influence of the width gap of stomata and the thickness layer of wax cuticle on Paris lily plant (Chlorophytum Comosum). This research has been carried out by exposuring Paris lily plant (Chlorophytum Comosum) using motorcycle fuel variations of pertamax 92 and premium 88. The exposures were conducted in different variations of time, there are 3 minutes, 6 minutes, 9 minutes, 12 minutes, 15 minutes and 18 minutes during ten days on a glass box. This research showed that the concentrations of hydrocarbon (HC) and carbon monoxide (CO) gas increased along with the length of exposure time. The longer of exposure time caused the width gap of stomata has small gap and thin layer of wax cuticle compared to Paris lily plant (Chlorophytum Comosum) leaf tissues on normal condition.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2016/348/051610510 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 530 Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 11 Nov 2016 13:19 |
Last Modified: | 11 Nov 2016 13:19 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/154873 |
Actions (login required)
View Item |