Bahari, Akhmad (2016) Pengaruh H2O2 dan Konsentrasi Methylene Blue pada Fotokatalis TiO2-N/Zeolit-kitosan Beadball terhadap Fotodegradasi Methylene Blue dengan Sinar Matahari dan Ultraviolet. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Fotodegradasi adalah penguraian senyawa oleh semikonduktor dengan adanya cahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktifitas fotokatalis TiO2-N/zeolit-kitosan beadball hasil sintesis, pengaruh penambahan H2O2, pengaruh konsentrasi methylene blue, pengaruh sumber sinar, dan mengetahui pengaruh lama penyinaran terhadap fotokatalis. Aktivasi zeolit menggunakan HCl 0,4 M. TiO2-N disintesis dengan metode sonikasi dengan urea sebagai sumber N, kemudian TiO2-N diimpregnasikan ke dalam zeolit. Fotokatalis dalam bentuk beadball disintesis dengan kitosan kemudian diteteskan menggunakan syringe pump ke dalam NaOH 0,4 M. Karakterisasi fotokatalis dilakukan menggunakan FT-IR dan DRS. Hasil karakterisasi FT-IR menunjukkan serapan Ti-N pada bilangan gelombang 530,39 cm-1, pada bilangan gelombang 3359,77 cm-1 merupakan vibrasi regangan OH yang merupakan gugus aktif kitosan. Hasil karakterisasi DRS fotokatalis TiO2-N/zeolit-kitosan beadball memiliki energi band gap 2,4 eV. Degradasi methylene blue optimum pada konsentrasi 20 mg/L yaitu 97,026% dengan sinar matahari dan 54,163% dengan ultraviolet. Sinar matahari menghasilkan degradasi methylene blue lebih besar daripada ultraviolet. Penambahan H2O2 dapat meningkatkan degradasi methylene blue hingga 89,686% pada konsentrasi 30 mg/L dengan matahari. Lama penyinaran dengan matahari optimum pada penyinaran 5 jam dengan kemampuan degradasi 88,307%.
English Abstract
Photodegradation is the breakdown of compound by semiconductor’s photocatalyst with light. The purposes of this research is investigated photocatalyst TiO2-N/zeolit-kitosan beadball activity yield synthesis, effect of H2O2 added, effect of methylene blue concentration, effect of light, and effect of variation time irradiaton for photocatalyst. Activated zeolite using HCl 0,4 M. Synthesized of TiO2-N using sonication method which urea sources N, there after impregnated into zeolite. Beadball photocatalyst was synthesized with chitosan, than it’s photocatalyst injected to NaOH 0,4 M using syringe pump. Characterization of photocatalyst using FT-IR and DRS. The results characterization FT-IR shows the formed Ti-N bonding at 530,39 cm-1, and at 3359,77 cm-1 is streching vibration of OH which functional active of chitosan. The results using DRS characterization shows that TiO2-N/zeolit-kitosan beadball photocatalyst was resulting band gap energy is 2,4 eV. The optimum degradation of methylene blue at 20 mg/L concentration is 97,026% with sunlight and 54,163% with ultraviolet. Sunlight is more degradation of methylene blue than ultraviolet. Added of H2O2 can increase degradation methylene blue up to 89,686% at 30 mg/L concentration with sunlight. The optimum sunlight irradiation time is 5 hours with degradation rached 88,307%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2016/333/051610495 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 540 Chemistry and allied sciences |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 02 Nov 2016 10:38 |
Last Modified: | 02 Nov 2016 10:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/154857 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |