Putranto, Guntur (2016) Pengaruh Ekstrak Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza) Terhadap Gambaran Mikroskopis Organ Limpa Mencit (Mus Musculus) Yang Terpapar Radiasi Gamma. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sinar gamma merupakan radiasi pengion yang dapat memicu terjadinya kerusakan sel dan sering digunakan dalam keperluan terapi pada penderita kanker. Pemanfaatan sinar gamma dalam radioterapi pada daerah perut mempunyai kemungkinan mengenai organ limfoid yakni limpa dan dapat menyebabkan kerusakan pada organ tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekstrak temulawak terhadap gambaran mikroskopis organ limpa mencit yang terpapar radiasi gamma. Mencit dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok radiasi positif dan negatif. Kelompok radiasi negatif adalah kelompok yang diradiasi dengan variasi waktu 10, 20, 30, 40, dan 50 menit, sedangkan kelompok radiasi positif adalah kelompok yang diberi ekstrak temulawak dengan dosis 1,4; 2,0; 2,6; 3,2; dan 3,8 mg/Kg BB mencit kemudian diradiasi gamma selama 30 menit. Kerusakan limpa dilihat dari gambaran mikroskopis limpa dengan perbesaran 100x. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak temulawak mampu menurunkan kerusakan pada limpa dari 36.5% menjadi 24.1% sedangkan sel normal pada limpa mencit naik dari 35.7% menjadi 46.7%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2016/273/051607370 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 530 Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 23 Sep 2016 10:54 |
Last Modified: | 23 Sep 2016 10:54 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/154790 |
Actions (login required)
View Item |