Azizah, Isyatul (2016) Komparasi Linker Antibodi Single-Chain Fragment Variation (Scfv) Manusia (Homo Sapiens) Sebagai Immunosensor Terhadap Virus Dengue Secara In Silico. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Deman berdarah dengue merupakan suatu kondisi patologis yang endemik di daerah tropis disebabkan oleh infeksi Virus Dengue serotipe 1-4 yang dibawa oleh nyamuk dari genus Aedes. Infeksi ini menimbulkan gejala klinis seperti demam yang dapat mengakibatkan kematian jika tidak didiagnosis secara cepat dan akurat. Berbagai metode diagnosis telah dikembangkan, namun masih terkendala pada kepraktisan dan biaya yang mahal. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain antibodi scFv sebagai immunosensor untuk diagnosis demam berdarah dengan target protein E di envelope virus dengue sebagai antigen. Eksperimen secara in silico digunakan untuk mengetahui desain antibodi yang tepat untuk immunosensor berdasarkan kemampuan antibodi untuk berikatan dengan antigen yang diperoleh dari hasil docking. Dari lima kandidat antibodi untuk immunosensor terhadap virus Dengue, hanya satu antibodi yang dapat berinteraksi sesuai target, yaitu scFv EDE1C8 RG3His4, dengan RMSD 0,9 Å dan HADDOCK score -158,5 kcal/mol memebentuk beberapa ikatan hidrogen spesifik dengan residu pada antigen. Hal tersebut dipengaruhi oleh susunan residu G, S, H dan R yang berbentuk koil serta panjang linker (21 asam amino) yang memungkinkan antibodi untuk berkonformasi sesuai natif.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/MIPA/2016/23/051603371 |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 570 Biology |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 20 Apr 2016 12:37 |
| Last Modified: | 20 Apr 2016 12:37 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/154742 |
Actions (login required)
 |
View Item |