Potensi Beberapa Hidromakrofita Lokal untuk Meningkatkan Kualitas Air Lindi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Talangagung, Kec. Kepanjen, Kab. Malang

Khinanty, RetnoDewi (2016) Potensi Beberapa Hidromakrofita Lokal untuk Meningkatkan Kualitas Air Lindi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Talangagung, Kec. Kepanjen, Kab. Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menentukan potensi hidromakrofita lokal sebagai agen fitoremediasi dan produktivitasnya pada air lindi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Talangagung Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Penelitian ini merupakan eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan lima perlakuan hidromakrofita lokal, yaitu kontrol (tanpa hidromakrofita), Ludwigia adscendens, Alternanthera sessilis, Typha angustifolia, dan polikultur ketiganya pada 25% air lindi dengan lima kali ulangan. Setiap perlakuan diinkubasi selama 30 hari di rumah kaca. Kualitas air lindi yang diamati adalah bau, warna, suhu air, pH, konduktivitas, DO, turbiditas, nitrat, ortofosfat, TOM, alkalinitas, dan BOD yang dipantau setiap enam hari sekali. Produktivitas hidromakrofita diukur pada akhir penelitian. Data tiap parameter dianalisis dengan uji beda antar waktu pantau pada masing-masing perlakuan, serta dilakukan analisis Cluster dan Biplot. Semua hidromakrofita perlakuan mampu meningkatkan kualitas air lindi, yang ditandai dengan penurunan suhu air, alkalinitas, turbiditas, nitrat, ortofosfat, dan BOD, serta peningkatan pH. Hidromakrofita L. adscendens, T. angustifolia, dan polikultur mampu menurunkan konsentrasi nitrat, ortofosfat, dan BOD sejak hari ke-12, sedangkan hidromakrofita A. sessilis sejak hari ke-18. Hidromakrofita A. sessilis mampu menurunkan 73,8% konsentrasi nitrat pada hari ke-30 dan 68,4% konsentrasi ortofosfat pada hari ke-24. Penurunan BOD (61,4%) terbesar ditemukan pada perlakuan hidromakrofita L. adscendens dan T. angustifolia hari ke- 30. Hidromakrofita yang memiliki produktivitas tertinggi adalah A. sessilis (basah=600,75 g.m-2.bulan-1 dan kering=41 g.m-2.bulan-1), sedangkan T. angustifolia memiliki produktivitas terendah (basah=163,5 g.m-2.bulan-1 dan kering=12,5 g.m-2.bulan-1).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2016/175/051605793
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 570 Biology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 16 Sep 2016 08:40
Last Modified: 16 Sep 2016 08:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/154680
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item