Sulestianson, Fitra (2016) Penentuan Bidang Gelincir Tanah Longsor Dengan Metode Resistivitas Konfigurasi Dipole Dipole Di Desa Tulungrejo Kab. Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Determination of the sliding plane of landslides research has been studied at RT. 22 RW. 09 Tulungrejo, Ngantang, Malang at coordinates 7° 49 17" south latitude, 112° 23 38" east longitude, with a height of 800 meters above sea level. Resistivity geoelectric method with dipole-dipole configuration is a geophysical method that can be used to analyze the sliding plane with lanslides potential. This geophysical method was aimed to predict subsurface structure and landslides sliding plane. Data acquisition was done as much as 4 tracks. The data processing of the measurement results performed using Res2Dinv software. Based on the result of subsurface cross section, the area was thought to have subsurface rock lithology with resistivity value between 3.22 Ω.m - 856 Ω.m. At the resistivity values between 3.22 Ω.m - 78.2 Ω.m indicated as a layer of clay and sandy clay stone, while the resistivity values between 78.2 Ω.m - 856 Ω.m as saturated gravel and gravel. Track sliding plane 1 was at a depth of 6 m - 8.5 m with a slope of track 25.040. Track sliding plane 2 was at a depth of 6 m - 8.5 m with a slope of track 260. Track sliding plane 3 is at a depth of 6 m - 8 m with a slope of track 5.680. Track sliding plane 4 was at a depth of 6 m - 8.5 m with a slope of track 30.170.
English Abstract
Telah dilaksanakan penelitian penentuan bidang gelincir tanah longsor di RT. 22 RW. 09 Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang pada koordinat 7° 49 17" LS, 112° 23 38" BT, dengan ketinggian 800 m dpl. Metode geolistrik resistivitas, dengan konfigurasi dipole-dipole adalah metode geofisika yang dapat digunakan untuk menganalisis bidang gelincir yang berpotensi menyebabkan terjadinya tanah longsor. Metode geofisika ini bertujuan untuk pendugaan struktur bawah permukaan dan bidang gelincir tanah longsor. Akuisi data dilakukan sebanyak 4 lintasan. Pengolahan data dari hasil pengukuran dilakukan dengan menggunakan software Res2Dinv. Berdasarkan penampang bawah permukaan yang diperoleh dari hasil penelitian, daerah tersebut diduga memiliki litologi batuan bawah permukaan dengan nilai resistivitas antara 3,22 Ω.m – 856 Ω.m. Pada nilai resistivitas antara 3,22 Ω.m – 78,2 Ω.m diindikasikan sebagai lapisan lempung dan lempung pasiran, pada nilai resistivitas antara 78,2 Ω.m – 856 Ω.m sebagai kerikil jenuh dan batu kerikil. Pada lintasan 1, bidang gelincir berada pada kedalaman kedalaman 6 m – 8,5 m, dengan kemiringan lintasan 25,040. Untuk lintasan 2, bidang gelincir berada pada kedalaman 6 m – 8,5 m, dengan kemiringan lintasan 260. Pada lintasan 3, bidang gelincir berada pada kedalaman 6 m – 8 m, dengan kemiringan lintasan 5,680. Pada lintasan 4, bidang gelincir berada pada kedalaman 6 m – 8,5 m, dengan kemiringan lintasan 30,170.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2016/132/ 051603480 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 530 Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 15 Apr 2016 14:48 |
Last Modified: | 15 Apr 2016 14:48 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/154632 |
Actions (login required)
View Item |