Etnobotani Jagung (Zea Mays L.) Pasa Masyarakat Lokal Di Desa Pandansari Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang

Wulandari, Fithriyah (2016) Etnobotani Jagung (Zea Mays L.) Pasa Masyarakat Lokal Di Desa Pandansari Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengetahuan masyarakat, sistem pengelolaan, keanekaragaman kultivar, dan pemanfaatan tanaman jagung di Desa Pandansari. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Juni 2013 - Februari 2014 di Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Identifikasi dan analisis data dilakukan di Laboratorium Taksonomi Tumbuhan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara bebas, mendalam dan metode wawancara semi terstruktur. Data kuantitatif diperoleh dengan menggunakan metode pendekatan nilai penting (Use Value, UVs). Hasil penelitian masyarakat Desa Pandansari memiliki pengetahuan cukup baik mengenai tanaman jagung. Hasil identifikasi tanaman jagung meliputi empat kultivar, yaitu jagung lokal, jagung manis, jagung hibrida, dan jagung putih. Dari keempat kultivar jagung tersebut yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Pandansari adalah jagung lokal. Nilai UVs tertinggi bagian tanaman jagung yaitu bagian buah dan biji jagung sebesar 2,9. Nilai UVs pemanfaatan keseluruhan organ tanaman jagung tertinggi yaitu sebagai bahan pakan ternak (4,65). Selain itu tanaman jagung di Desa Pandansari dimanfaatkan sebagai bahan makan (gerit), kayu bakar, pupuk, dan pembungkus rokok.

English Abstract

This research is aimed to uncover the knowledge of society, the system management, the cultivar diversity, and the utilization of the corn crop in the Pandansari Village. The research is started in June 2013 to February 2014 in the Pandansari Village, Poncokusumo, Malang City. Identification and data analysis are conducted at the Laboratory of Plant Taxonomy, Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Brawijaya, Malang. The research is conducted by independent interviews, indepth interviews, and semi-structured interview method. Quantitative data is obtained using the critical value approach (Use Value, UVs). The result of research is people in Pandansari Village have fairly good knowledge about the corn crop. The result of the corn crop identification is including four cultivar, namely local corn, sweet corn, hybrid corn and white corn. People in Pandansari Village are commonly used local corn. The highest UVs value of corn plant is fruits and seeds of corn of 2,9. The highest UVs value of the overall utilization of the corn crop is animal feed (4,65). Besides, the corn crop in the Pandansari Village is used as food ingredients (gerit), firewood, fertilizer, and cigarerre wrappers.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2016/124/ 051603472
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 570 Biology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 14 Apr 2016 10:04
Last Modified: 14 Apr 2016 10:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/154623
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item