Rahmawati, NandaYuli (2015) Pemanfaatan Abu Ampas Tebu dan Bakteri Lactobacillus bulgaricus untuk Pembuatan Pupuk Nano dengan Metode Freeze Drying. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Abu ampas tebu (baggase) berpotensi sebagai sumber daya alam yang dapat digunakan sebagai pupuk organik. Pembuatan pupuk organik umumnya membutuhkan proses lebih dari dua bulan sejak masih berupa ampas tebu. Proses tersebut dapat dipercepat dengan bantuan bakteri Lactobacillus bulgaricus untuk mencerna material yang berukuran makro dan mikro abu ampas tebu menjadi ukuran nano. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari proses produksi pupuk organik dari abu ampas tebu dan mempercepat produksi pembuatan pupuk organik. Metode yang digunakan adalah biosintesis dan freeze drying. Biosintesis dilakukan dengan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan abu ampas tebu di tempat gelap pada suhu 37oC selama 24 jam, 48 jam, dan 72 jam. Selanjutnya, hasil dari freeze drying akan menjadi serbuk nano. Karakterisasi pupuk nano organik dilakukan dengan Delsa Nano Particle Size Analyzer (PSA) dan Scanning Electron Microscope (SEM)-EDAX. Hasilnya menunjukkan nanomaterial berbentuk sperichal dan memiliki ukuran terkecil sebesar 30,5 nm pada inkubasi 72 jam. Ukuran pupuk nano berbeda-beda pada masing-masing perlakuan. Semakin lama waktu inkubasi dengan bakteri Lactobacillus bulgaricus akan menghasilkan ukuran partikel yang lebih kecil. Metode biosintesis dan freeze drying dapat mempercepat produksi pupuk organik sepuluh kali cepat daripada pupuk organik secara konvensional.
English Abstract
Bagasse is a potential source useful for organic fertilizer. It production process need longer than two months from bagasse ash. That process can be accelerated by Lactobacilllus bulgaricus bacteria to digest macro and microscopical size of ash material to become nanomaterial size. This research is aimed to study the production process of organic fertilizer using bagasse and accelerate organic fertilizer production process. Biosynthesize and freeze drying are method of this research. The biosynthesize of Lactobacillus bulgaricus and bagasse ash was performed in dark place with 37oC for 24 hours, 48 hours, and 72 hours. The result work freeze drying result nano powder. It was characterized with Delsa Nano Particle Size Analyzer (PSA) and Scanning Electron Microscope (SEM)-EDAX. The result shows organic nanomaterial are spherical shaped (round) and has smallest size around 30,5 nm for 72 hours incubation treatment. The nano size fertilizer indicate different size particle. The longer in incubation with Lactobacillus bulgaricus product smaller particle. Biosynthesize method and freeze drying method can accelerated organic fertilizer production ten times quickly than conventional organic fertilizer.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2015/4/051500411 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 570 Biology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 26 Jan 2015 11:47 |
Last Modified: | 26 Jan 2015 11:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/154447 |
Actions (login required)
View Item |