Arisandhy, FienkaMareta (2015) Penggunaan Metode Robust Penduga Welsch Untuk Menangani Pencilan Pada Regresi Linier Berganda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Prinsip Metode Kuadrat Terkecil (MKT) adalah memperoleh jumlah kudrat galat sekecil mungkin sehingga didapatkan statistik yang bersifat Best Linear Unbiased Estimator (BLUE). Metode ini sederhana dan mudah, tetapi rentan terhadap pencilan. Regresi robust adalah alternatif untuk memperoleh penduga parameter yang tidak terpengaruh oleh adanya pencilan. Pendugaan parameter regresi robust yang akan digunakan pada penelitian ini adalah pembobot Welsch. Regresi robust penduga welsch efektif mengatasi pencilan pada pemodelan regresi linier berganda dikarenakan iterasi yang diperlukan relatif tidak cukup banyak. Penelitian ini bertujuan menentukan Provinsi di Indonesia yang merupakan pencilan berpengaruh menggunakan The Difference In Fits Statistic (DFITS) dan menentukan pendugaan parameter menggunakan robust pembobot welsch pada kasus produksi ubi kayu di Indonesia tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan Sumatera Barat, Lampung dan NTT termasuk sebagai pencilan berpengaruh. Parameter model yang diduga dengan robust welsch diperoleh dari iterasi ke-12. Keakuratan model didasarkan pada nilai yang menunjukkan nilai sebesar 99.9%. Sehingga dapat dikatakan bahwa sebesar 99.9% produksi ubi kayu di Indonesia pada tahun 2015 dapat diterangkan oleh dua peubah prediktor yaitu peubah luas panen dan produktivitas tiap provinsi di Indonesia, sedangkan 0.1% diterangkan oleh peubah lain.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2015/343/0051509204 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika |
Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
Date Deposited: | 22 Jan 2016 14:10 |
Last Modified: | 22 Jan 2016 14:10 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/154387 |
Actions (login required)
View Item |