Analisis Percepatan Tanah Maksimum Di Daerah Istimewa Yogyakarta Dengan Metode Nga (Next Generation Attenuation)

Afidah, Zainatul (2015) Analisis Percepatan Tanah Maksimum Di Daerah Istimewa Yogyakarta Dengan Metode Nga (Next Generation Attenuation). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Yogyakarta merupakan daerah yang rawan akan bencana gempabumi. Gempabumi Yogyakarta yang terjadi pada tanggal 27 Mei 2006 telah menelan ribuan korban jiwa dan ratusan ribu bangunan rusak. Untuk mengetahui nilai percepatan tanah maksimum di Daerah Yogyakarta maka dilakukan penelitian perhitungan percepatan tanah maksimum empiris menggunakan rumusan atenuasi NGA (Next Generation Attenuation). Data penelitian yang digunakan adalah data parameter gempabumi daerah Yogyakarta dan sekitarnya, diperoleh dari United State Geological Survey (USGS) selama 41 tahun yaitu antara tahun 1973 - 2014. Nilai percepatan tanah maksimum tertinggi sebesar 389 gal terletak pada koordinat 7.950 LS–110.450 BT dan percepatan tanah maksimum terendah sebesar 112 gal terletak pada koordinat 8.350 LS–111.50 BT. Wilayah-wilayah yang memiliki nilai percepatan tanah maksimum terbesar berada di daerah Bantul, Gunung Kidul, Kulon Progo, Sleman, Klaten, Kebumen, Tegal, Imogiri, Jetis dan Pandak. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa daerah Yogyakarta memiliki resiko yang besar dalam bencana gempabumi

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2015/227/051505472
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 530 Physics
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 20 Aug 2015 09:18
Last Modified: 20 Aug 2015 09:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/154259
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item