Pemodelan Hujan Dengan Menggunakan Model Zero Inflated Gamma (Zig

Ratnasari, NandaRizqiaPradana (2015) Pemodelan Hujan Dengan Menggunakan Model Zero Inflated Gamma (Zig. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Data hujan harian seringkali memuat banyak nilai nol dan nilai bukan nol berdistribusi kontinyu tertentu. Data dengan karakter seperti ini biasa disebut dengan data semikontinyu. Salah satu metode untuk menganalisis data semikontinyu adalah dengan menggunakan model gabungan, yaitu suatu model yang menggabungkan model untuk data kontinyu dengan regresi binomial. Model gabungan yang digunakan pada penelitian ini adalah model zero inflated gamma (ZIG), yang merupakan kombinasi dari distribusi gamma dan regresi logistik. Pada penelitian ini, data yang digunakan adalah data curah hujan harian di Stasiun Blimbing, Daerah Aliran Sungai Sampean Bondowoso pada periode Januari 2012 hingga Desember 2012. Untuk pendugaan parameter digunakan metode Maximum Likelihood yang dilanjutkan dengan iterasi Newton-Raphson. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membentuk model bagi data hujan harian di Stasiun Blimbing, DAS Sampean Kabupaten Bondowoso untuk periode Januari 2012 hingga Desember 2012. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa benar peluag dan curah hujan pada suatu hari tertentu dipengaruhi oleh indikator hujan atau tidak pada satu hari sebelumnya. Hal ini dapat dibuktikan dari model yang terbentuk, dimana secara parsial dan simultan penduga parameter berpengaruh nyata pada model.

English Abstract

Daily rainfall data often contain many zero values, usually called intermittent data. The intermittent data that accommodate zero value and continue distribution data called semicontinues data. The technique to analyze data with many zeroes is often done in mixture-model or two-part models. The mixture model discussed in this research is a model combining logistic and gamma, called zero-inflated gamma (ZIG). The contribution of this research are to model the daily rainfall using ZIG. The rainfall data in this paper are got from Blimbing Station of Sampean Watershed, Bondowoso, Indonesia for January 2012 to December 2012 period. To estimate the parameter, we use Maximum-Likelihood Methode using Newton-Raphson iteration. The result show that probability and amount of rainfall, in the particular day, depent on the indicator of rainfall one day before. This can be proved by model showing that the parameter estimators are significant. So we can say that the model is good enough

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2015/132/051503160
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 08 May 2015 08:51
Last Modified: 08 May 2015 08:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/154154
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item