Peran Capung dalam Jaring-Jaring Makanan Pertanian Organik dan Konvensional

Dalia, BernadetaPutriIrma (2014) Peran Capung dalam Jaring-Jaring Makanan Pertanian Organik dan Konvensional. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

capung (Ordo:Odonata) merupakan salah satu warga komunitas pertanian yang berperan penting sebagai musuh alami, selain sebagai bioindikator lingkungan bersih dan memiliki sifat polifaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diversitas capung dan perannya dalam jaring-jaring makanan di lahan pertanian organik dan konvensional di Kepanjen, Jawa Timur. Pengamatan lapang dilakukan pada bulan Juni sampai Agustus 2013 pada area pertanian padi di Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Metode transek jelajah dan visual kontrol dilakukan untuk mengetahui diversitas capung, fauna mangsa, dan predatornya. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan mencari kelimpahan relatif (KR), frekuensi relatif (FR), Indeks Nilai Penting (INP), dan diversitas (Shanon-Wiener) capung, mangsa, dan predatornya. Selanjutnya jaring-jaring makanan disusun untuk mengetahui peran dan hubungan ekologis antara capung, mangsa, dan predatornya. Kurva regresi polynomial juga dibuat untuk mendeskripsikan dinamika antar capung, mangsa, dan predatornya selama pengamatan. Capung yang ditemukan terdiri atas 4 famili, 9 genus, dan 9 spesies. Nilai diversitas capung tertinggi sebesar 1,22 diperoleh pada area pertanian organik periode siang. Nilai diversitas terendah sebesar 0,68 diperoleh pada area pertanian konvensional periode pagi. Capung berperan sebagai predator berbagai serangga di pertanian, terutama bagi ordo Lepidoptera, Hymenoptera, Hemiptera, Orthoptera, dan Diptera. Capung juga menjadi mangsa bagi Araneida, Anura, Mabuya sp., dan Todiramphus chloris.

English Abstract

Dragonfly (Ordo: Odonata) is one of parts in agricultural community. Its roles are as a natural enemy, bioindicator, and polifaga insect. The objectives of this research are to know dragonfly diversity and its roles at food web in organic and convensional agricultur in Kepanjen, East Java. This observation was conducted in June to August 2013 at agricultural area in Sengguruh Village, Subdistrict Kepanjen, Malang Regency, East Java. Tracked transect and visual control method are used to knowthe dragonfly diversity, its prey, and its predator. Data analysis was conducted by using qualitative method and searching the relative abudance, relative frequency, importance value index, and Shanon-Wiener diversity of dragonfly, its prey, and its predator. Then, the food web was arranged to know its ecological roles and relationship among dragonfly, its prey, and its predator. Polynomial regression curve was arranged to describe the dynamics among dragonfly, its prey, and its predator. There are 4 families, 9 genera, and 9 species imago dragonfly was found. The highest diversity value is 1,22 from organic agricultural area in afternoon period. The lowest diversity value is 0,68 from conventional agricultural area in morning period. Dragonflies have roles as a predator for agricultural insects, especially for Lepidoptera, Hymenoptera, Hemiptera, Orthoptera, and Diptera. They can also be prey for Araneida, Anura, Mabuya sp., and Todiramphus chloris.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2014/70/051400915
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 570 Biology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 11 Feb 2014 11:51
Last Modified: 11 Feb 2014 11:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/154086
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item