Rancang Bangun Sistem Kendali Generator Lfg40 Untuk Sistem Pembangkit Plasma Otomatis Menggunakan Labview 7.1

HardikaI, Pungky (2014) Rancang Bangun Sistem Kendali Generator Lfg40 Untuk Sistem Pembangkit Plasma Otomatis Menggunakan Labview 7.1. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Plasma secara garis besar merupakan suatu gas yang terionisasi. Plasma terbentuk dari gas yang terionisasi di dalam tabung. Pada prinsipnya proses ionisasi membutuhkan energi dalam orde elektron Volt untuk melepas elektron, maka dalam membuat plasma harus ditambahkan energi dalam suatu sistem. Plasma dapat dibuat dengan cara memanfaatkan tegangan listrik pada sistem pembangkitan plasma yaitu dengan menghadapkan dua buah elektroda di dalam suatu sistem vakum. Pada kedua elektroda dipasang tegangan listrik yang cukup tinggi sehingga sifat konduktor akan muncul pada udara diantara kedua elektroda. Sumber tegangan tinggi ini merupakan salah satu parameter yang mempengaruhi proses pembentukan plasma. Agar diperoleh kontrol tegangan yang baik maka dibutuhkan suatu sistem otomasi kontrol yang terdiri dari DAQ, rangkaian DAC, dan rangkaian pembagi tegangan untuk menghubungkan program LabVIEW dengan generator. Karakteristik plasma capasitif ini dilakukan dengan melalui analisa tegangan pada kedua elektroda. Plasma yang terbentuk pada penelitian ini diperoleh pada tegangan di atas 200V dengan batasan maksimum pada sistem ini adalah 600V. Secara visual pada penelitian ini plasma capasitif yang teramati melalui timbunya pijaran berwarna ungu.

English Abstract

Generally, Plasma is an ionized gas. Plasma is formed by ionized gas in the tube. Principally, the ionization process requires electron volts energy in order to remove the electron, then to make a plasma there is some energy that requires to be added on. Plasma can be made by utilizing the electric voltage on the plasma generation system to confront two electrodes in a vacuum system. On the both of electrode are mounted by high electric voltage so that the properties of the conductor will appear on the air between the two electrodes. The high voltage source is one of the parameters that matter to the process of plasma formation. In order to obtain a good voltage control, an automated system consisting of a DAQ control, DAC circuits, and a voltage divider circuit to connect the generator to the LabVIEW program is required. Capasitive plasma characteristics can be determined by an analysis of the voltage on the second electrode. Plasma that formed here, were obtained at voltages above 200V with a maximum limit on this system is 600V. Visually in this study, plasma capasitive were observed through incandescence purple that occurs in this experiment.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2014/378/051406659
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 530 Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 04 Nov 2014 13:56
Last Modified: 21 Oct 2021 06:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/154016
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI_PUNGKYHARDIKA_I_105090300111036.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI_PUNGKYHARDIKA_I_105090300111036.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item