Wulandari, RahmyAyu (2014) Etnobotani Jamu Gendong Berdasarkan Persepsi Produsen Jamu Gendong Di Desa Karangrejo Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui jenis ramuan jamu gendong yang diproduksi dan dikonsumsi oleh masyarakat serta khasiatnya, (2) mengetahui jenis-jenis tanaman yang digunakan dalam pembuatan jamu gendong, serta (3) mengetahui profil dan persepsi konsumen jamu gendong di Desa Karangrejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karangrejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Metode yang digunakan yaitu dengan wawancara semi terstruktur pada 30 produsen jamu gendong dan seorang tokoh masyarakat sebagai key informant. Diketahui terdapat 10 jenis ramuan jamu gendong yang diperoleh di Desa Karangrejo yaitu, Beras kencur, Kunyit asam, Sinom, Cabe puyang, Pahitan, Kunci suruh, Kudu laos, Uyupuyup/ Gejahan, Temulawak, dan Sari rapet. Terdapat 22 jenis tanaman yang digunakan sebagai bahan jamu gendong dari yang diklasifikasikan dalam 14 familia. Masyarakat tetap gemar terhadap jamu gendong, baik dari anak-anak sampai orang tua, karena jamu gendong masih dipercaya khasiatnya dan aman dikonsumsi. Oleh sebab itu, kebudayaan minum jamu tetap dilestarikan dalam rangka untuk melestarikan warisan budaya dan keragaman hayati lokal.
English Abstract
The aims of this study were to (1) determine kind of traditional drink called “Jamu Gendong” were to produced and consumed by Karangrejo’s resident, (2) the beneficial of Jamu Gendong, kind of herbs used to Jamu Gendong, and (3) understanding profile and opinion of Jamu Gendong consumers in Karangrejo Village, Kromengan District, Malang subdistrict. This research held in Karangrejo Village, Kromengan District, Malang subdistrict. The method used semi-structured interview with 30 producers of jamu gendong and a public figure as a key informant. Based on this study, there were 10 types of Jamu Gendong in Karangrejo village: Beras Kencur, Kunyit asam, Sinom, Cabe Puyang, Pahitan, Kunci Suruh, Kudu Laos, Uyup-uyup/Gejahan, Temulawak, and Sari Rapet. The twenty two types species of 14 family’s were used as substances of Jamu Gendong. Karangrejo’s resident from children to elderly people have high preference to consume Jamu Gendong, because they believe that this herbal effective and safe to be consumed. Therefore, a culture to consume Jamu should be conserved as local wisdom in this village for nature conservation.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2014/280/051405159 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 570 Biology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 01 Sep 2014 14:56 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 04:44 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/153909 |
Preview |
Text
1._RAHMY_AYU_WULANDARI.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |