Muslikhah (2014) Perbandingan Model Pertumbuhan Bridges Dan Richards Untuk Menjelaskan Pola Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau (Vigna Radiata L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Model pertumbuhan digunakan untuk mempelajari pola pertumbuhan makhluk hidup. Pada penelitian ini diterapkan dan dibandingkan model pertumbuhan Bridges dan Richards untuk menjelaskan pola pertumbuhan tanaman kacang hijau. Metode kuadrat terkecil nonlinier dengan iterasi Levenberg-Marquardt digunakan dalam pendugaan parameter. Data adalah tinggi tanaman kacang hijau yang diberi perlakuan berbagai konsentrasi pupuk NPK. Kedua model dapat menjelaskan pertumbuhan tanaman kacang hijau dengan baik berdasarkan nilai ????2 yaitu lebih dari 99%. Berdasarkan indikator pemilihan model terbaik (????2 dan AICc), model yang lebih sesuai untuk mendekati pola pertumbuhan tanaman kacang hijau adalah model Richards. Laju pertumbuhan maksimum tanaman kacang hijau dengan perlakuan 10 gram NPK per 6 kg media tanam terjadi pada akhir minggu ke-4 setinggi 33,4 cm dan perlakuan 15 gram NPK per 6 kg media tanam pada awal minggu ke-5 setinggi 35,1 cm. Waktu efektif pertumbuhan terjadi saat laju pertumbuhan maksimum tercapai, sehingga sebelum waktu ini dapat dilakukan usaha-usaha agronomis untuk memaksimumkan pertumbuhan.
English Abstract
Growth model is used to study the growth patterns of beings. This research applied and compared Bridges and Richards growth model to explain mung bean growth pattern. Nonlinear least squares method and Levenberg-Marquardt iteration were used for parameter estimation. Data is the height of mung bean plants given various concentrations of NPK fertilizer. Bridges could explain the mung bean growth pattern as well as Richards with same ????2, more than 99%. Based on the selection indicator (????2 and AICc) the most appropriate model to approximate mung bean growth pattern is Richards model. The maximum growth rate of mung bean plants with treatment 10 g NPK per 6 kg growing media occured at the end of the 4th week with height of 33,4 cm and treatment 15 g NPK per 6 kg growing media occured at the early of the 5th week with height of 35,1 cm. The effective growth time occured when the maximum growth rate was achieved, so before that time agronomic effort should be applied to maximize the growth.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/MIPA/2014/232/051404646 |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 510 Mathematics |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 14 Aug 2014 13:56 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 04:16 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/153855 |
Preview |
Text
Skripsi_Lengkap.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |