Jannah, Roudlotul (2014) Viabilitas Sel Dan Ekspresi Ɣ-H2ax Pada Kultur Tig-3 Setelah Pemaparan Sinar Uv Serta Perlakuan Ekstrak Biji Juwet (Syzygium Cumini). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kulit merupakan bagian dari sistem integumen yang melindungi tubuh dari lingkungan luar, salah satunya paparan sinar UV (ultraviolet). Kulit memiliki kemampuan untuk menolerir adanya paparan sinar UV, akan tetapi dalam kondisi tertentu dapat menyebabkan dampak negatif seperti kulit kemerahan (sunburn) serta dalam jangka lama menyebabkan penuaan serta risiko kanker kulit. Juwet merupakan tanaman yang telah diketahui kaya akan antioksidan di semua organ tubuhnya. Biji juwet diketahui mengandung asam elagat, quercetin, flavonoid, serta tannin yang dapat menetralisir radikal bebas akibat paparan sinar UV. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi ekstrak biji juwet sebagai anti-UV. Sel TIG-3 dipapar sinar UV 30mJ/cm2 lalu diberi perlakuan ekstrak biji juwet dengan dosis 0,01%; 0,05%; 0,1%; dan 0,5%. Absorbansi kultur sel yang menunjukkan viabilitas sel diukur dengan metode MTT assay. Adanya DNA damage dilihat dari ekspresi Ɣ-H2AX pada kultur sel melalui metode imunositokimia. Ekstrak biji juwet mampu melindungi sel TIG-3 dari bahaya paparan sinar UV dengan menghambat ekspresi Ɣ-H2AX pada nukleus. Terekspresinya Ɣ-H2AX menyebabkan viabilitas sel menurun, sehingga penghambatan terhadap ekspresi Ɣ-H2AX dapat meningkatkan viabilitas sel.
English Abstract
Skin as a part of integumentary system protects body from external environments, such as UV radiation (ultraviolet). Normally skin can tolerates UV radiation. Sometimes it can cause some bad effects, such as sunburn and in long-term it can cause skin aging also skin cancer. Jambolan is plant that already known as antioxidant resources. Jambolan seed contain ellagic acid, quercetin, flavonoid, and tannins that known has anti-UV activity by scavenge the free radical that formed after UV radiation. This study aim to prove potential of seed crude extract as anti-UV agent. TIG-3 cells were irradiated by UV light 30mJ/cm2 then treated with jambolan seed crude extract in doses 0,01%; 0,05%; 0,1%; and 0,5%. Cell culture absorbance represents the viability of cells are measured by MTT assay.DNA damage are visualized by Ɣ-H2AX expression. Jambolan seed crude extract can protects TIG-3 cell from UV radiation by inhibit the expression of Ɣ-H2AX. Proliferation rate of cells are decelerate to prevent mutant DNA replication after UV radiation after Ɣ-H2AX released into the nucleus.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/MIPA/2014/167/051403704 |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 570 Biology |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 04 Jul 2014 15:11 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 03:33 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/153784 |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
KATA_PENGANTAR.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |