Studi Ekspresi Antibodi dengan Stimulasi Peptida Sekuens Spesifik dari gp350/220 (EBV) pada Sel B

Pristiwanto, Bambang (2013) Studi Ekspresi Antibodi dengan Stimulasi Peptida Sekuens Spesifik dari gp350/220 (EBV) pada Sel B. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Karsinoma nasofaring memiliki prevalensi yang cukup tinggi di Indonesia. Karsinoma nasofaring merupakan tumor ganas yang terdapat pada epitel nasofaring dan disebabkan oleh infeksi EBV (Epstein Barr Virus). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat pembentukkan antibodi secara in vivo dari stimulasi epitop peptida sekuens spesifik gp350/220 (EBV). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan lima tipe larutan yang akan diinjeksikan terlebih dulu pada masing-masing kelompok, salah satunya peptida sekuens spesifik gp350/220 (EBV). Sampel sel diisolasi dari spleen mencityang telah didislokasi leher sebelumnya. Hasil isolasi sel dihitung jumlah relatif sel yang telah dilabel dengan pewarna antibodi yang sesuai menggunakan flowcytometer. Penelitian ini dianalisis perbedaan rata-ratanya menggunakan program SPSS 16.0 for Windows dari hasil perhitungan sel B penghasil antibodi yang diamati dengan software BD Cell Quest Pro™. Hasil menunjukkan bahwa stimulasi epitop peptida sekuens spesifik gp350/220 (EBV) mampu meningkatkan produksi antibodi IgG (7,74 %) secara signifikan terhadap kondisi kontrol. Produksi antibodi IgM, dan IgD pada stimulasi itu dibandingkan kondisi kontrol, tidak meningkat secara nyata. Sedangkan, produksi antibodi IgE dan IgA tidak menunjukkan adanya peningkatan terhadap kondisi kontrol.

English Abstract

revalence of nasopharyngeal carcinoma is high in Indonesia. Nasopharyngeal carcinoma is a malignant tumor that located in the nasopharyngeal epithelium and it is caused infection by EBV (Epstein Barr Virus). The purpose of this study was to determine the level of antibody production by in vivo stimulation of specific peptide epitope sequences gp350/220 (EBV). The research was conducted by used five types of solution that would injected in each group, one solution is specific peptide sequences of gp350/220 (EBV). Samples of spleen cells isolated from mice that had been previously neck dislocated. Results calculated the relative amount of cell isolation cells that had been labeled with the appropriate antibodies dye using flowcytometer. This study analyzed the mean difference using SPSS 16.0 for Windows from the calculation of antibody-producing B cells was observed with BD Cell Quest Pro™ software. Results showed that stimulation of specific peptide epitope sequences gp350/220 (EBV) is able to increase the production of IgG antibodies (7.74%) significantly to the control condition. Production of IgM, and IgD antibodies in that stimulation compared to the control condition, did not increase significantly. Meanwhile, the production of IgE and IgA antibodies did not show an increase in the control condition. Key word: Antibody, B cell, gp350/220 (EBV), Nas

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2013/310/051308361
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 570 Biology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 30 Sep 2013 09:46
Last Modified: 25 Oct 2021 02:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/153572
[thumbnail of Studi_Ekspresi_Ab-Bambang_P.-0910911002-S1Biologi.pdf]
Preview
Text
Studi_Ekspresi_Ab-Bambang_P.-0910911002-S1Biologi.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item