Studi Ekstrak Metanol Biji Mahoni (Swietenia mahagoni) terhadap SOD Serum dan Ekspresi E-kaderin pada Organ Ginjal Tikus Putih (Rattus novergicus) Pasca Induksi MLD-STZ

Luandayanti, Deasy (2013) Studi Ekstrak Metanol Biji Mahoni (Swietenia mahagoni) terhadap SOD Serum dan Ekspresi E-kaderin pada Organ Ginjal Tikus Putih (Rattus novergicus) Pasca Induksi MLD-STZ. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu gejala yang timbul pada seseorang dimana keadaan hiperglikemia (kadar gula yang tinggi) yang kronik dengan disertai berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal. Salah satu tumbuhan yang digunakan masyarakat untuk pengobatan DM adalah mahoni (Swietenia mahagoni). Bagian yang digunakan dari tumbuhan tersebut adalah bijinya. Namun mekanisme ekstrak metanol biji mahoni belum banyak diketahui. Pada penelitian ini menggunakan tikus model DM dengan induksi MLD-STZ. Tikus dikelompokkan dalam 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif, dan kelompok DM dengan terapi 100, 250 dan 400 mg/KgBB. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengekstrakan biji mahoni, induksi tikus DM dengan injeksi MLD-STZ secara intraperitonial, uji aktivitas SOD dan perhitungan ekspresi E-kaderin menggunakan metode imunohistokima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai SOD serum yang didapatkan berdasarkan kelompok, yaitu 98,99; 61,12; 70,05; 79,29 dan 84,49 unit/ml. Dosis optimum untuk meningkatkan ekspresi e-kaderin hingga mendekati kontrol negatif adalah 250 mg/KgBB. Pemberian terapi ekstrak metanol biji mahoni pada tikus model DM Tipe 1 mampu menaikkan aktivitas SOD dan meningkatkan ekpresi e-kaderin.

English Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a symptom that occurs in a person where the chronic hyperglycemia condition (high blood sugar level) with various metabolic abnormalities disorders caused by hormonal disorders. One of the plant used for treatment of DM is mahogany (Swietenia mahagoni). This research are study about methanol extract of mahogany seeds not widely on DMT 1. Rats were grouped in 5 groups, which is the control negative, control positive, and DM group with therapy 100, 250, and 400 mg/KgWB. The methods used in this research include seed extraction, DM rats induced by injection MLD-STZ with intraperitonial, activity SOD assay and calculation e-cadherin expression using immunohistochemistry method. The result showed that the value of serum SOD is 98,99; 61,12; 70,05; 79,29 dan 84,49 unit/ml. Optimum dose to increase e-cadherin expression to nearly negative control is 250 mg/KgWB. Therapy of methanol extract to DM type 1 rats model is able to raise the activity of SOD and increase expression of e-cadherin.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2013/306/051308357
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 570 Biology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 30 Sep 2013 10:02
Last Modified: 25 Oct 2021 02:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/153567
[thumbnail of SKRIPSI_DEASY_LUANDAYANTI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_DEASY_LUANDAYANTI.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item