Pradana, AndiRizkiAdi (2013) Mobilisasi Cd4+, Cd8+, Dan B220+ Pada Spleen Ayam Broiler Dengan Pakan Yang Mengandung Daun Polyscias Obtusa Pasca Infeksi Salmonella Typhimurium. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Peternak Indonesia selalu menggunakan antibiotik tambahan pada pakan ayam broiler untuk mencegah penyakit epidemik seperti New Castle Disease dan Flu Burung. Pengaruh dari kebiasaan ini adalah munculnya residu dari antibiotik tersebut pada daging ayam, dan bersifat membahayakan bagi konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menetapkan peran dari Polyscias obtusa sebagai agen imunostimulan pada pakan ayam broiler. Penelitian ini menggunakan 60 ekor DOC (Days Old Chick) dengan berat awal 37 gram. Ayam tersebut kemudian diberi pakan yang mengandung simplisia daun Polyscias obtusa dengan dosis yang berbeda, yakni; 0% tanpa infeksi (A1), 0% (A2), 0,08% (A3), 0,16% (A4), dan 0,26% (A5). Selanjuntya dilakukan infeksi dengan 108 CFU/ml Salmonella typhimurium sebanyak 500 µl secara oral pada hari ke-14. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan RAL (Rancangan Acak Lengkap). Variabel yang diamati adalah jumlah relatif dari sel limfosit CD4+, CD8+, dan B220+ yang diperoleh dari organ spleen dan dianalisis dengan menggunakan flowcytometri. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pemberian pakan dengan tambahan simplisia daun Polyscias obtusa secara signfikan dapat memengaruhi perkembangan (jumlah relatif) sel limfosit, terutama pada sel T CD8+. Perlakuan dengan kemampuan paling baik dalam meningkatkan jumlah relatif sel limfosit adalah perlakuan A4 (P. obtusa dosis 2 (0,16%) + infeksi S. typhimurium), dimana hasil ini semakin memerkuat peran Polyscias obtusa sebagai salah satu agen imunostimulan, ditinjau dari kandungan senyawa aktif yang dimilikinya (saponin dan flavonoid).
English Abstract
Farmers in Indonesia used to provide feed with additional antibiotics to prevent the endemic disease in poultry such as New Castle Disease and Avian Influenza. This has a negative impact because the antibiotic residues will accumulate in meat and harmful to consumers. The aim of this research was to determine the role of simplicia Polyscias obtusa leaves as immunostimulants in broiler feed that had been infected with Salmonella typhimurium. Sixty of DOC (Days Old Chicks) with initial weight 37 g were used in this experiment. The broilers were offered diets containing different levels of simplicia leaves of as follows; 0% with no infection (A1), 0% (A2), 0,08% (A3), 0,16% (A4), and 0,26% (A5). At day 14th, the broiler orally infected with 108 CFU/ml Salmonella typhimurium, 500 µl for each broiler. Treatments were allocated in a completely randomized design. The variable observed were the relative amount of lympohcyte cell CD4+, CD8+, and B220+ of spleen analyzed by flowcytometry. The results obtained showed that additional simplicia Polyscias obtusa leaves in feed can significantly affect the development (relative amount) of lymphocytes cell, especially T cells CD8+. Treatment A4 (P. obtusa 2nd dose (0.16%) + S. typhimurium infection) had the best ability to increase the relative amount of lymphocytes cell. These result strengthens Polyscias obtusa role as one of immunostimulatory agent, in terms of its active compounds (saponins and flavonoids)
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2013/153/051306326 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 570 Biology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 10 Sep 2013 11:05 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 01:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/153412 |
Preview |
Text
Naskah_Skripsi_PDF_Andi_Rizky_A._P._rev_2.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |