Mahtutik, Yunita (2011) Ketahanan Aksesi Tanaman Tembakau Kasturi Terhadap Penyakit Tobacco Leaf Curl Virus (TLCV). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tobacco Leaf Curl Virus ( TLCV ) merupakan kelompok Gemini virus yang ditularkan melalui serangga vektor Bemisia tabaci (Gennadius) dan tidak dapat ditularkan secara mekanis melalui biji dan penggosokan sap daun sakit. Kehilangan hasil yang diakibatkan oleh B. tabaci diperkirakan mencapai 37,5%. Bila terjadi serangan penyakit virus daun keriting kuning / virus krupuk pada tembakau ( TLCV ) kehilangan hasil dapat mencapai 20 - 100%. Penelitian Ketahanan Aksesi Tanaman Tembakau Kasturi Terhadap Penyakit TLCV telah dilaksanakan di lapangan dan rumah kaca Laboratorium Entomologi dan Fitopatologi Balai Penelitian Tanaman Tembakau Dan Serat (Balittas) Malang Jawa Timur, pada bulan Februari sampai dengan Juli 2010. Bertujuan untuk mengetahui perbedaan kriteria ketahanan pada 15 aksesi tanaman tembakau Kasturi terhadap penyakit TLCV sebagai sumber genetik pada persilangan untuk merakit varietas unggul baru. Alat dan bahan yang digunakan yaitu : tempat persemaian, polybag, gembor, sprayer , sangkar kain, sangkar besi, autoclav , pupuk NPK, tanah steril, fungisida dan inokulum TLCV dari tanaman cabai besar ( Capsicum annuum L.), serta perbanyakan serangga vektor B. tabaci dari tanaman kacang tanah ( Arachis hypogaea L . ), kedelai ( Glycine max L.) dan terung ( Solanum melongena ). Tahapan pelaksanaan kegiatan dimulai dari perbanyakan inokulum TLCV dan serangga vektor ( B. tabaci ), persemaian dan pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pengamatan. Perlakuan terdiri dari 15 aksesi tanaman tembakau Kasturi yaitu S 2153, S 2154, S 2155, S 2156, S 2242, S 2243, S 2245, S 2246, S 2247, S 2248, S 2249, S 2254, S 2255, S 2256, S 2293 disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK) dengan tiga kali ulangan. Variabel pengamatan meliputi masa inkubasi, luas serangan, intensitas kerusakan daun TLCV dan jumlah trichoma (rambut daun). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksesi S 2153 dan S 2249 mempunyai kriteria ketahanan tahan, sedang aksesi S 2246, S 2256, S 2254, dan S 2242 mempunyai kriteria ketahanan moderat. Pada aksesi S 2243, S 2255, S 2248, S 2293 dan S 2247 mempunyia kriteria ketahanan rentan, sedang aksesi S 2245, S 2156, S 2154 dan S 2155 mempunyai kriteria ketahanan sangat rentan, serta terdapat hubungan antara ketahanan dengan jumlah trichoma (rambut daun).
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/MIPA/2011/73/051101973 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 20 Apr 2011 10:44 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 09:26 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/152905 |
Preview |
Text
051101973.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |